KARO
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan rencana pembangunan jalan di Kabupaten Karo kepada masyarakat di Berastagi, Kabupaten Karo. Rencananya itu disambut masyarakat Karo dengan tepuk tangan.
Edy Rahmayadi menyampaikan beberapa waktu yang lalu melakukan groundbreaking pembangunan jalan sepanjang 450 km yang tersebar di 33 kabupaten/kota di Sumut. Salah satu jalan yang akan dibangun adalah jalan alternatif Medan - Karo.
Menurut Edy, saat ini jalan menuju Tanah Karo sering macet. "Setiap hari libur macet, tadi saja sudah tak jalan yang biasa kita lewati, begitu macetnya, terpaksa saya memutar di sana, di sana pun sudah banyak orang memutar, sudah mulai kemarin mulai pembangunan, " kata Edy pada pawai Festival Bunga dan Buah Tanah Karo di Berastagi, Karo, Jumat (1/7).
Sontak, apa yang disampaikan Edy itu disambut tepuk tangan meriah oleh masyarakat Karo dan wisatawan yang menonton kegiatan tersebut. Tampak ribuan orang memadati Berastagi melihat pawai yang dihadiri Gubernur itu.
Syahrial, asal Kabanjahe menyambut baik rencana tersebut. Menurutnya saat ini memang sudah harus ada jalur alternatif menuju Karo dari Medan. Sebab pada waktu waktu tertentu kepadatan di jalur Medan Berastagi bisa mengakibatkan kemacetan.
"Bagus itu, memang udah harus dibuat itu, saya kan sering Medan-Kabanjahe, jadi ini kita sambut baik lah, " kata Syahrial.
Mala Tarigan wisatawan asal Medan pun menyambut baik rencana Gubernur itu. "Saya mendukunglah, semoga cepat selesai, kita dukung, apalagi saya sering berlibur ke Berastagi dan sekitarnya," kata Mala.
Sebagai informasi, biaya pembangunan jalan 450 km di Sumut dianggarkan sebesar Rp 2,7 Triliun. Proyek pembangunan dan perbaikan jalan ini ditargetkan rampung pada tahun 2023. (H17/DISKOMINFO SUMUT)