MEDAN
Sebanyak 3.500 Pramuka akan kemping bersama (Kemsa) dengan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi, Forkopimda dan Bupati/Walikota di Bumi Perkemahan (Buper) Sibolangit, Deliserdang. Kegiatan yang berlangsung tiga hari (15-17 Juli) tersebut dimaksudkan untuk menggelorakan kembali Buper Sibolangit.
Kegiatan Kemsa akan diikuti Majelis Pembimbing, Kwartir, Pimpinan OPD, BUMN/BUMD, Pengurus Kwarda Pramuka Sumut dan Ketua Kwartir Cabang Kabupaten/Kota. Arena Kemsama juga akan diikuti peserta didik golongan Penegak, Pandega Utusan Kwartir cabang se-Sumut, tiga PTN dan beberapa PTS Medan.
“Kita akan gelorakan kembali semangat berpramuka, baik bagi dari pembina hingga golongan bawahnya. Apalagi dua tokoh utama Pemprov Sumut saat ini Pak Gubernur dan Pak Pj Sekda merupakan peserta Jamnas Sibolangit 1977,” kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumut Nurdin Lubis, usai menghadiri Rakor persiapan kegiatan tersebut yang dipimpin Pj Sekdaprov Sumut Afifi Lubis di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (11/7).
Selain Kemsama, di tempat yang sama juga dilakukan Jambore Daerah (Jamda) dari 15 - 20 Juli 2022. Kegiatan ini diikuti sekitar 2.300 unsur Pramuka golongan Penggalang utusan Kwartir cabang se-Sumut.
Jamda kali ini merupakan persiapan menuju Jambore Nasional yang akan diselenggarakan dari 14-21 Agustus 2022 di Cibubur, Jawa Barat. Dari kegiatan ini diharapkan bisa membentuk Pramuka yang kreatif, tangguh dan bermartabat.
Selama event ini, peserta akan mendapat ilmu kepramukaan dari narasumber antara lain Penegak Pandega. Selain itu, juga akan dilakukan berbagai lomba keterampilan kepramukaan untuk melatih para peserta.
“Sesuai dengan tema kita, kreatif, tangguh, bermartabat menuju Jamnas 2022. Selama lima hari kita akan melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan keterampilan warga Pramuka,” kata Nurdin Lubis.
Sementara itu, Pj Sekdarov Sumut Afifi Lubis mengatakan, Kemsa dan Jamda bertujuan mengembalikan marwah Bumi Perkemahan Sibolangit setelah 20 tahun minim aktivitas. Apalagi Buper ini memiliki sejarah yang kuat karena pernah menjadi tuan rumah Jambore Nasional tahun 1977 dan dibuka langsung Presiden saat itu, Soeharto.
“Kita harus kembalikan marwahnya sebagai tenda besar Pramuka Sumut,” kata Afifi Lubis saat memimpin rapat persiapan kegiatan ini.
Afifi mengatakan, segala persiapan Kemsa dan Jamda sudah dilakukan termasuk infrastruktur. Dia berharap dua kegiatan ini (Kemsa dan Jamda) bisa menggelorakan kembali semangat Pramuka dari SD hingga Pembina. “Insya Allah, ini akan mengembalikan kembali gelora kepramukaan kita di Sumut,” kata Afifi. **(H15/DISKOMINFO SUMUT)