PARAPAT
Danau Toba Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Rally 2022 yang dibuka sejak Kamis (5/8) hingga hari ini, Minggu (7/8) menyisahkan kebahagiaan bagi para pedagang, baik itu pedagang makanan, minuman hingga pedagang grosir di Kawasan Kota Parapat, Kabupaten Simalungun.
Hal ini diakui Pemilik Rumah Makan Resep Bunda Silaturrahim di Parapat, Angga. Ia mengaku pihaknya menerima orderan lebih banyak sejak hari Kamis dan meningkat sampai akhir pekan ini hingga mencapai 60%. “Hari Kamis sudah mulai banyak pesanan meningkat sekitar 30% dibandingkan hari biasa. Kemudian meningkat saat pembukaan Rally yang diadakan di Terminal Sosor Saba, Parapat pada hari Jumat dan meningkat sampai 60% di akhir pekan,” katanya.
Angga mengaku mendapat orderan nasi kotak dari beberapa instansi pemerintahan, mulai dari Polsek Parapat yang juga terlibat dalam penjagaan Danau Toba Kejurnas Rally hingga berbagai instansi lainnya. “Banyak juga saya lihat yang makan itu tim dari peserta rally, karena saya kenal mana konsumen lokal dan dari luar,” ujar Angga.
Ia mengaku senang dan menyambut baik gelaran Danau Toba Kejurnas Rally dan event-event lain yang digelar di Kawasan Danau Toba karena selain meningkatkan omset jualannya, juga bisa membantu warga lain. “Kalau orderan meningkat, biasanya kami tambah SDM untuk membantu. Jadi selain memberi keuntungan untuk kami juga memberi manfaat ke orang lain yang butuh uang tambahan,” katanya sembari berharap APRC dan WRC bisa kembali dilaksanakan.
Tak jauh dari Rumah Makan Resep Bunda Silaturrahim, pedagang produk jajanan roti ketawa, Waka-Waka, Ayu mengatakan dagangannya berupa roti ketawa yang biasa untuk oleh-oleh dengan tiga varian rasa, pandan, durian dan original, banyak dibeli oleh wisatawan serta para tim dari peserta rally.
“Alhamdulilah, efek dari adanya event rally ini pengasilan lebih tinggi, pemasukan Rp 1 juta per hari, naik mulai Kamis sampai hari ini capai 80%. Kami berharap event-event lain bisa hadir di sini biar jualan kami bisa lebih laris. Selama jualan di sini, yang paling besar saat acara kemari W20 dan Kejurnas Rally ini,” katanya, sembari mengatakan Waka-Waka baru hadir sekitar tiga bulan di Parapat sebelumnya sudah ada di Pematang Siantar,” kata Ayu.
Hal sama juga disampaikan oleh Pemilik Warung Ringo Star di Panatapan Parapat, Sautman Siringo Ringo. Pembeli di warung yang menjual kopi, beragam minuman dan mie instan yang buka 24 jam ini mengaku omset meningkat sampai 50% selama gelaran Danau Toba Rally. “Lumayan naiklah dari hari biasanya. Kami di sini buka 24 jam, banyak pengunjung dan tim peserta rally mampir untuk melihat view Danau Toba sambil minum dan makan mie. Mereka datang untuk istirahat juga,” katanya.
Meski ramai, Sautman mengaku tidak pernah menaikkan harga dagangannya agar customer bisa kembali lagi saat mengunjungi Danau Toba. “Meski nanti acara APRC atau WRC yang datang orang-orang luar negeri, kami pun gak akan naikkan harga. Kita harus ramah dan tidak mencari kesempatan, harus jadi tuan rumah yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah mengatakan, Danau Toba Kejurnas Rally 2022 dan sport tourism lainnya yang terlaksana di berbagai daerah di Sumut seperti yang telah dilakukan Junggle Trail Run di Bukit Lawang, Surfing di Nias, Arung Jeram di Asahan dan lainnya adalah untuk membangkitkan ekonomi masyarakat setempat.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)