MEDAN
Rumah Singgah Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Petunia Raya, Namugajah, Medan Tuntungan, diresmikan penggunaannya oleh Ketua YKI Sumut Nawal Lubis dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melalui Kepala Dinas Kesehatan Ismail Lubis, Rabu (10/8).
Dalam peresmian tersebut, Ketua YKI Sumut Nawal Lubis didampingi Sekretaris Zahara, mengapresiasi Dinas Kesehatan Sumut yang memfasilitasi gedung di lokasi UPT Pelatihan Kesehatan (Pelkes) sebagai rumah singgah bagi penderita kanker yang menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik.
Dengan begitu, masyarakat yang menjalani pengobatan jalan, khusus kanker di RSUP HAM dan harus berulang, dapat menggunakan fasilitas inap Rumah Singgah YKI Sumut, yang lokasinya tidak jauh dari RSUP Adam Malik, agar mengurangi beban biaya, khususnya yang berasal dari luar kota.
“Tujuannya adalah penderita dari daerah (luar kota) yang menjalani pengobatan kan tidak cukup satu hari, mungkin sampai tiga hari. Untuk itu mereka bisa menggunakan rumah singgah ini, karena kita tahu bersama penginapan harganya mahal. Dengan begitu, pikiran orang tua tidak terpecah,” ujar Nawal Lubis.
Sebagaimana diketahui, kata Nawal Lubis, Sumut terdiri dari 33 kabupaten/kota yang jaraknya cukup jauh. Apalagi ada yang harus menempuh perjalan 8-12 jam menggunakan mobil, harus menggunakan pesawat terbang hingga menyeberang menggunakan kapal laut. Sehingga dengan penyakit yang serius dan harus ditangani intensif, khusus yang menjalani kemoterapi, bisa memanfaatkan Rumah Singgah YKI untuk tempat menginap (di luar RSUP HAM).
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumut Ismail Lubis menyampaikan peran YKI sebagai mitra pemerintah patut diapresiasi. Sebab rumah singgah yang disediakan tersebut tidak hanya sebagai fasilitas menginap, tetapi juga tempat bertukar informasi terntang kanker serta faktor risiko, akses terapi, dokter, penyediaan nutrisi yang dibutuhkan pasien, serta dukungan lainnya kepada penderita kanker bersama keluarga/pendamping.
“Rumah singgah ini hasil diskusi kita dengan YKI. Karena ada fasilitas yang terdekat dengan RSUP HAM, ini akan bisa membantu masyarakat. Dengan inisiasi dari Ketua YKI Sumut, niat yang tulis, kita menyahuti ide itu untuk membangu para penderita kanker. Inilah wujud kehadiran pemerintah bersama YKI untuk masyarakat,” jelas Ismail.
Pemprov Sumut dalam hal ini, kata Ismail, berharap Rumah Singgah YKI Sumut dapat menjadi lingkungan yang memberikan dampak positif secara spiritual, psikologis maupun fisiologis bagi proses pengobatan. Dimana antara pasien, pendamping dan relawan dapat saling memotivasi, sehingga mereka tidak merasa berjuang sendiri.
Adapun fasilitas yang ada di rumah singgah tersebut, Sekretaris YKI Cabang Sumut Zahara menyebutkan gedung dua lantai milik Pemprov Sumut itu terdiri dari sejumlah ruang seperti kantor, ruang inap, ruang konsultasi, ruang bermain anak serta dapur bersih.** (H13/DISKOMINFO SUMUT)