Moskow,
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si menghadiri pembukaan Festival Indonesia kedua yang digelar KBRI di Hermitage Garden di pusat Kota Moskow, Rusia, Jumat (04/08/2017) sore.
Pameran berlangsung hingga 6 Agustus 2017 ini dibuka resmi Menteri Perdagangan RI Enggartiasto Lukita, Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia Mohamad Wahid Supriyadi didampingi CEO Russian-Indonesia Business Council Mikhaol Kuritsyn dan perwakilan otoritas Kota Moskow, bersama-sama memukul gendang di atas main stage.
Usia pembukaan, Sabtu (05/08/2017), Gubsu menyebutkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara turut serta dalam even Festival Indonesia di Rusia ini selain untuk mengenalkan potensi seni budaya dan pariwisata juga membuka peluang bisnis bagi kedua belah pihak. “Kehadiran kita di Moskow untuk mempromosikan berbagai potensi Sumatera Utara kepada dunia,” ucap Gubsu.
Gubsu juga menyebutkan even Festival Indonesia tahun ini merupakan peluang dan pintu masuk bagi Sumatera Utara untuk mengenalkan potensi budaya dan pariwisata serta komoditi yang dapat membuka peluang ekspor ke Rusia. ‘’Kita pamerankan berbagai potensi yang ada dan Alhamdulillah mendapat respon baik dari pengunjung yang mengunjungi stan-stan (kios-kios) Sumut disini,’’ tutur Gubsu.
Sumatera Utara mengirimkan tim kesenian untuk tampil pada acara tersebut, dan mendapat perhatian yang sangat baik dari masyarakat di Rusia. Baik pada saat tampil di panggung utama maupun saat tampil di sekitar stan yang mana pengunjung dapat ikut menari bersama.
Selain itu stan Sumut juga memberi kesempatan kepada pengunjung untuk memakai pakaian tradisional dari berbagai etnis. “Ini juga mendapat respon yang sangat luar biasa, sehinga mereka bersedia antre untuk dapat menggunakannya dan berfoto dengan pakaian etnis tersebut. Tim kesenian Sumut diberi kesempatan tampil dua kali di hari yang berbeda, sehingga masyarakat Moscow lebih mengenalnya,” ujar Gubsu.
Gubsu juga menyebutkan, stan Sumut disini juga disiapkan berbagai bahan promosi pariwisata dan paket wisata. Untuk mampu memberikan penjelasan yang akurat bagi pengunjung tentang pariwisata Sumut dan bagaimana mereka dapat menuju ke Sumut. “Kita membawa satu travel agent, hal ini sangat membantu dalam hal informasi harga bagi masyarakat Rusia. Brosur pariwisata Sumut pada hari pertama banyak diserbu pengunjung,” kata Gubsu.
Selain budaya dan pariwisatanya, Sumatera Utara juga menampilkan produk industri dan kerajinan khas. “Ini juga banyak memdapat perhatian masyarakat Rusia,” sebut Gubsu yang turut didampingi Ketua Desranada Sumut Evi Diana br Sitorus.
Selain Sumatera Utara, provinsi yang turut serta memiliki stan antara lain, Aceh, DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tengah, kabupaten/kota di Sumut yakni Medan dan Samosir. “Kementrian Pariwisata sebagai salah satu sponsor kegiatan ini berkepentingan dalam hal branding Wonderful Indonesia, sehingga Indonesia makin di kenal dunia,” tutur Gubsu.