DELISERDANG
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi bersama Ketua Mahkamah Agung (MA) M Syarifuddin melakukan Peletakan Batu Pertama Masjid Abdul Rachman Ishaq, Yayasan Rumah Tahfiz Al-Firdausi Qasimi As-Suadi, Desa Seirotan, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (17/9).
Dalam sambutannya, Gubernur Edy Rahmayadi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak yayasan untuk membesarkan rumah tahfiz sekaligus membangun Masjid Abdul Rachman Ishaq yang mengambil nama ayahanda Edy Rahmayadi, Abdul Rachman Ishaq Bin Ishaq Ahmad.
"Saya ucapkan terima kasih, karena mungkin saya tidak mampu seperti yang lain, membangun pesantren. Tetapi saya terus berusaha untuk masyarakat menjadikan Sumut Bermartabat," ujar Edy Rahmayadi didampingi Wakil Bupati Deliserdang Yusuf Siregar.
Edy Rahmayadi pun mengaku tidak tahu kenapa nama ayahandanya dibuat menjadi nama masjid yang akan dibangun. Sebab, katanya, menginfakkan dan mewakafkan harta di jalan Allah, merupakan keniscayaan.
"Saya tak tahu kenapa nama ayah saya ditaruh di sini. Saya tak minta, tetapi mungkin ini peringatan kepada saya. Memang saya belum membuat satu masjid pun atas nama orang tua saya. Sehingga saya berjanji, minimal 2/3-nya, saya akan berusaha melengkapinya hingga 100% (selesai)," sebut Edy.
Sementara Ketua Mahkamah Agung RI M Syarifuddin yang hadir bersama jajaran, dalam sambutannya menyebutkan bahwa acara dimaksud merupakan hari bersejarah, dimana umat Islam berjuang dengan hartanya membangun masjid. Terutama Edy Rahmayadi, Gubernur Sumut yang mewakafkan hartanya.
"Allah sudah berjanji sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah Muhammad SAW, barang siapa membangun masjid karena Allah, kecil atau besar, maka Allah akan membangun rumah baginya di surga. HR Tirmidzi," ungkap Syarifuddin didampingi Ketua Kamar Agama MA Amran Suadi sekaligus Pembina Yayasan Rumah Tahfiz Al-Firdausi Qasimi As-Suadi.
Dijelaskannya, bahwa membangun masjid merupakan sebuah investasi yang nilainya tidak akan pernah berkurang. Bahkan akan terus mengalir, meskipun yang bersangkutan telah meningal dunia.
"Semakin banyak jemaah yang memanfaatkan masjid ini nantinya, maka pahalanya juga akan terus bertambah hingga berkali-kali lipat," sebutnya.
Ia pun berharap dengan kehadiran Masjid Abdul Rachman Ishaq ini nantinya, akan mendorong semangat warga sekitar untuk lebih giat beribadah, mensyiarkan agama Islam. Sekaligus berkegiatan di dalamnya, guna meningkatkan nilai keislaman.
"Karena sejatinya, masjid bukan hanya tempat untuk melaksanakan kegiatan hablum minallah, tetapi juga tempat untuk menjalankan aktivitas hablum minannas dalam rangka pemberdayaan umat. Selamat atas pembangunan Masjid Abdul Rachman Ishaq. Ini mengingatkan kita dengan kebaikan. Seiring ibadah dan amal di masjid ini nantinya," pungkasnya.** (H13/DISKOMINFO SUMUT)