MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi dan Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bidang pangan dan pertanian. PKS ini diharapkan mampu meningkatkan perekonomian kedua provinsi, serta ketersediaan bahan pangan.
Penandatanganan PKS tersebut dilaksanakan saat acara ‘Sapakan di Ranah Minang’, Rabu (9/11) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan. Kerja sama ini diharapkan dapat menjadikan kedua provinsi maju dan berkembang bersama.
“Hasil pertanian dan tingkat kebutuhan kita mirip dengan Sumatera Barat, namun untuk bawang merah mereka surplus, tetapi mereka tidak punya produksi minyak goreng dan kita surplus, seperti inilah kita, saling membutuhkan, sehingga butuh kerja sama yang kuat,” kata Edy Rahmayadi, usai membuka acara ‘Sepakan di Ranah Minang’.
Selain bekerja sama soal pertanian, Edy Rahmayadi juga berharap ikatan persaudaraan masyarakat Sumbar dan Sumut semakin kuat, termasuk masyarakat Minang yang tinggal di Sumut. Apalagi, masyarakat Minang di Sumut salah satu penggerak roda perekonomian.
“Lebih dari satu juta jiwa masyarakat Minang yang tinggal di Sumut, dan mayoritas penggerak perekonomian, mereka membuka usaha, ini sudah terjadi sudah sejak dulu dan hubungannya dengan masyarakat bagus, jadi saya harap ikatan persaudaraan kita terus terjalin,” kata Edy Rahmayadi, pada acara yang diselenggarakan Badan Musyawarah Masyarakat Minang (BM3) Sumut tersebut.
Menurut Gubernur Sumbar Mahyeldi, sejarah ikatan provinsinya dengan Sumut sudah sangat lama terjalin, bahkan sebelum Indonesia merdeka. Selain soal perdagangan, ulama-ulama Sumbar menurutnya banyak yang belajar ke Barus, begitu juga soal pendidikan dan industri.
“Sejak dulu hubungan kita sudah sangat dekat, saling membutuhkan, karena itu kita perlu jaga, masyarakat Minang di sini harus menjaga hubungan dengan pemerintah dan juga masyarakat,” kata Mahyeldi.
Ketua BM3 Sumut Syahruddin Ali mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangkitkan kembali silaturahmi masyarakat Minang yang ada di Sumut. Dua tahun terakhir menurutnya silaturahmi ini mulai kendur karena covid-19.
“Silaturahmi kita perkuat kembali, istilahnya ‘mambangkik batang tarandam’ dan juga bersinergi dengan Pemprov Sumut untuk membangun provinsi yang sama-sama kita cintai ini,” kata Syahruddin Ali.
Hadir pada kegiatan ‘Sepakan di Ranah Minang’ tersebut Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Christiyanto Goetomo serta unsur Forkopimda. Hadir juga OPD Pemprov Sumut antara lain Kepala Dinas Kehutanan Herianto, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Suherman, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Ilyas S Sitorus, tokoh agama dan tokoh masyarakat.** (H15/DISKOMINFO SUMUT)