MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan rasa terima kasih pada Ustaz Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) yang telah mengunjungi Sumut dan memberikan nasihat, serta dakwah pada masyarakat, khususnya jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Edy Rahmayadi berharap pada Ustaz Aa Gym yang kerap menyampaikan dakwah dengan konsep Manajemen Qolbu ini dapat kembali hadir ke Sumut, memberikan tausiah dalam perbaikan hati agar Sumut semakin bermartabat.
"Segala nasihat dan bimbingan agama yang disampaikan, diharapkan dapat memperbaiki amal, prilaku dalam kehidupan kita. Kita akan menjadwalkan kembali Aa Gym untuk dapat datang kembali ke Sumut," ucap Edy Rahmayadi, yang menghadiri tausiah usai salat Subuh berjemaah di Masjid Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Senin (19/12).
Hadir di antarannya, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Asren Nasution, para pengurus dan Santri Tahfiz Quran Yayan Daurat Tauhid Peduli Sumut.
Sementara itu, Ustaz Aa Gym dalam tausiahnya menyampaikan beberapa karakter baku yang harus dimiliki oleh setiap insan, baik muslimin dan muslimah, agar memiliki kepribadian sesuai dengan tuntunan agama Islam. "Tidak bisa tidak, karakter ini harus dimiliki oleh setiap muslim," ucap Aa Gym.
Karakter tersebut adalah memiliki jiwa yang Ikhlas dalam menjalankan seluruh aktivitas di dunia ini, baik itu berbakti pada orang tua, bekerja, menuntut ilmu dan sebagainya. "Semua itu dilakukan Ikhlas karena Allah SWT, jadi niatnya harus ikhlas," katanya.
Poin selanjutnya, Aa Gym berpesan harus memiliki sifat dan karakter yang jujur, karena dari perkataan yang jujur mengantarkan pada kebaikan dan dari kebaikan dapat menghantarkannya ke Surga.
"Yang perlu diantisipasi lawan dari jujur yakni dusta, yang dapat menghantarkan pada keburukan lalu menjatuhkan kita ke neraka. Memang berat untuk mengamalkan karakter jujur ini, tapi harus bisa," katanya.
Sebagai pemimpin Aa Gym meyakini Edy Rahmayadi sudah dapat memegang karakter ini untuk mendapatkan naungan dari Allah SWT di Yaumul Qiyamah (Hari Kebangkitan), yang akan dipenuhi dengan huru hara nantinya. Seorang pemimpin jujur dan adil adalah satu di antaranya.
"Kita doakan Pak Guberur dapat naungan nantinya, bersama pemuda yang taat pada Allah, orang yang mengorbankan hartanya di jalan Allah, dan orang yang rajin beribadah ke masjid, serta laki-laki yang menundukkan pandangannya dari wanita," katanya.
Karakter terakhir yang harus dimiliki oleh setiap muslim adalah tawadhu yang artinya adalah rendah hati, dengan tidak menggangap orang lain tidak lebih baik dari dirinya, yang menimbulkan sifat sombong. Aa Gym mengingatkan bahaya dari sifat sombong yang sangat dibenci oleh Allah SWT.
"Ingat, saitan itu dilaknat Allah SWT karena ia memiliki sifat sombong pada Nabi Adam, karena merasa lebih baik atas penciptaan Allah SWT. Saitan takkabur dengan tidak mau menuruti perintah Allah. Nabi Adam saja dihukum karena tidak mentaati perintah Allah untuk menjauhi buah khuldi, hingga terlempar ke dunia ini, tapi Nabi Adam tidak sombong," katanya.
Dijelaskan Aa Gym, ciri-ciri orang sombong adalah orang yang menolak kebenaran dan melihat orang lain itu lebih rendah dari dirinya. Dikutip dari Imam Hasan Al Bashri, hendaknya kaum mukminin itu melihat mukmin yang lainya lebih mulia dari dirinya.
Di akhir tausiah itu, Aa Gym menyimpulkan bahwa tiga karakter itu harus dimiliki setiap insan muslim. Memiliki karakter Iklas akan terbebas dari kemusrikan, jujur terbebas dari kemunafikan dan tawadhu terbebas dari kesombongon.** (H14/DISKOMINFO SUMUT)