MEDAN
Peran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat mendukung dalam upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi, yang sebagian besar merupakan sumbangan sektor kriya, fashion dan kuliner, sehingga ekonomi bisa tumbuh dan terus berkembang.
Hal ini disampaikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumut Nawal Lubis saat menjadi narasumber dialog interaktif di Studio TVRI Sumut, Jalan Putri Hijau Medan, Selasa (20/12). “UMKM adalah sektor yang sangat strategis dan potensial sebagai tulang punggung perekonomian nasional. Karenanya UMKM harus diperkuat dan perlu pendampingan. Dan Dekranasda hadir sebagai mitra pemerintah, terus berupaya mendampingi pelaku UMKM untuk maju dan berkembang,” katanya.
Salah satunya, menurut Nawal, dengan terus mendorong sektor UMKM untuk mengikuti berbagai pelatihan, membantu penjualan produk melalui showroom, pameran bertaraf internasional, fashion show dan mengikuti lelang produk kerajinan.
"Dekranasda terus melakukan pendampingan kepada UMKM untuk masuk pasar digital, UMKM kita beri pelatihan pembuatan souvenir, craf dan anyaman, membatik, warna alam , dan pelatihan desain fashion dan juga kita arahkan orientasi bisnis menjadi go digital dan go global," kata Nawal.
Lebih lanjut dikatakannya, Dekranasda Sumut juga telah membawa produk unggulan wastra Sumut berupa songket Batubara memperoleh perhargaan OVOP bintang 4 dari Kementrian Perindustrian. Tenun ulos “Bintang Maratur “ juga memperoleh penghargaan Dekranas Award dan penghargaan dari Word Craf Council (WWC) yang bertaraf Internasional.
Nawal berharap dengan berkembangnya UMKM di seluruh Kabupaten /Kota se-Sumut ekonomi dapat pulih kembali setelah melewati masa pandemi. “Sebagai Ketua Dekranasda saya yakin dengan pembinaan yang dilakukan Dekranasda kepada UMKM akan tumbuh wirausaha baru milenial yang kreatif dan inovatif, sehingga generasi usia produktif dapat bekerja,” jelasnya.
Disampaikan juga, pada tahun ini, Dekranasda pusat melalui Kemendikbudristek juga memberikan kegiatan pelatihan tenun kepada 200 orang anak muda untuk regenerasi dan penumbuhan wirausaha baru. Selain dari pelatihan menenun juga diberikan bantuan alat tenun.
Sementara Pengrajin Tenun Songket Deli Wan Irfania Ramadhani mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan pemerintah dan Dekranasda Sumut, salah satunya berupa bantuan memasarkan produk secara online (daring). “Kami UMKM terbantu dengan adanya pelatihan dan pameran, apa yang dilakukan Dekranasda sudah tepat sasaran untuk memenuhi kebutuhan UMKM,” katanya.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)