MEDAN
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi semangat Rumah Karya Indonesia (RKI) dalam berkegiatan mengembangkan keragaman seni tradisi yang ada di Sumut, khususnya di Kawasan Danau Toba sejak tahun 2014.
“Apa yang dilakukan oleh Ojak dan kawan-kawan dari Rumah Karya Indonesia sudah banyak hasilnya. Banyak masyarakat dan anak-anak muda di daerah sudah menikmati hasil dari karya-karya yang mereka buat,” ujar Wagub saat menerima kunjungan Direktur RKI Ojak Manalu di kediamannya, Komplek Cemara Asri, Senin (9/1).
Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah menyampaikan RKI menghadirkan event-event di berbagai wilayah di Kawasan Danau Toba dengan melibatkan masyarakat khususnya anak-anak muda. Event tersebut diantaranya telah berhasil membangkitkan ekonomi kreatif di daerah tempat kegiatan dilaksanakan, di antaranya Tao Silalahi.
“Mereka hadir mengembangkan keragaman seni tradisi yang ada di Sumatera Utara, khususnya di Danau Toba sejak tahun 2014, bahkan sebelum Presiden menetapkan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas. Hasil karya-karya RKI berhasil merangsang minat generasi muda terhadap karya seni tradisi yang akhirnya jadi industri ekonomi kreatif di daerah itu,” ujarnya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut , lanjut Ijeck mendukung kegiatan RKI yang akan dilaksanakan tahun ini, di antaranya Tour Sira atau tour untuk mempromosikan pariwisata dari Kawasan Danau Toba ke beberapa Provinsi di Indonesia, hingga ke Singapura, Thailand dan Malaysia.
“Kami pemerintahan mengucapkan terima kasih dan berharap RKI bisa terus berkegiatan, apalagi tadi Ojak menyampaikan ingin membuat kegiatan promosi pariwisata Tour Sira. Insya Allah, kami pemerintah siap membantu tour ini terselenggara dengan lancar,” katanya.
Semangat RKI ini, lanjut Ijeck bangkit karena rasa kecintaan kepada Sumatera Utara. “Danau Toba punya potensi yang luar biasa, harus kita manfaatkan dengan baik. Apa yang sudah dibikin Ojak dan kawan-kawan ini karena kecintaannya kepada Sumatera Utara, saya harap ini bisa ditiru oleh yang lain,” harap Ijeck.
Sementara itu, Ojak Manalu mengaku kehadirannya untuk menyampaikan berbagai program yang akan dibuat di Tahun 2023. Pihaknya berharap ada masukan atau arahan dari Pemprovsu melalui Wagub agar event yang dilaksanakan bisa lebih maksimal dan berdampak untuk masyarakat.
“Tahun ini RKI tetap akan meneruskan kegiatannya, diantaranya ada Tour Sira. Tour ini untuk mempromosikan Danau Toba dengan menghadirkan seni pertunjukan pengabungan film dokumenter dan musik tradisi. Kita akan buat film dokumenter tentang budaya di kawasan Danau Toba dan kami berharap ada masukan dari Bapak Wagub,” ujar Ojak.
Film dokumenter dalam Tour Sira ini, lanjut Ojak menggabungkan budaya dan musik tradisional dari Toba, Simalungun, Pakpak dan Karo. Tour tersebut, lanjutnya akan berbagai kegiatan pendukung diantaranya stand promosi dan UMKM Danau Toba.
“Kita mau ada output dari tour ini, diantaranya paket wisata yang nantinya bisa kita tawarkan. Jadi di tour itu kita akan undang biro perjalanan, media, influencer, seniman, mahasiswa dan ada juga masyarakat umum,” tutupnya.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)