MEDAN
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis berharap pengetahuan anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) pada Islam semakin baik. Pengetahuan ini kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam mendidik anak.
Saat ini, menurut Nawal Lubis, tidak sedikit anak-anak mengikuti budaya-budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya Islam dan Indonesia. Dia khawatir generasi penerus bangsa tumbuh tidak sesuai dengan harapan.
“Itu kekhawatiran kita sama-sama dan sudah sangat sering kita jumpai, anak melawan dengan orang tua, pertemanan yang tidak sehat, jauh dari agama, dan akhirnya merusak anak itu sendiri, ibu-ibu harus perhatikan itu,” kata Nawal Lubis di Kantor DWP Sumut, Jumat (13/1).
Cara yang benar mendidik anak menurut Nawal Lubis adalah dengan kembali ke Alquran dan Hadis. Dia berharap orang tua harus menjadikan Alquran dan hadis sebagai pedoman untuk diri sendiri dan dalam mendidik anak.
“Seperti kata ustazah kita, kembali ke Alquran, karena kitab suci kita memberikan pedoman hidup yang lengkap di semua lini kehidupan,” kata Nawal Lubis.
Sementara itu, penceramah pada pengajian rutin bulanan Dharma Wanita kali ini Hj Yusra Djalil mengatakan, cara utama mendidikan anak adalah orang tua harus menjadi idola dan panutan. Kemudian dalam memberikan nasihat sentuh hati anak, karena itu perlu kedekatan antara orang tua dan anak.
“Mau anaknya baik, orang tua harus jadi idolanya, jadi panutannya, panutan yang baik ya, kalau mau nasihatin, sentuh qolbunya karena anak sekarang berbeda dengan anak-anak yang dulu, berbeda dengan kita, jadi cara mendidiknya juga berbeda, kita harus punya kedekatan dengan mereka,” kata Ustazah Yusra Djalil.
Pengajian rutin bulanan ini dilakukan secara hybrid dan dihadiri seluruh Dharma Wanita di Sumut. Hadir secara langsung di Kantor Dharma Wanita Persatuan Sumut Dian Arief Sudarto Trinugroho beserta pada pengurus. **(H15/DISKOMINFO SUMUT)