MEDAN
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah mengapresiasi Pemilihan Duta Siswa Indonesia tahun 2023 yang telah digelar Yayasan Lingkar Inspirasi Bangsa (YLIB) di Hotel Emeral Garden, Medan, Jumat (27/1) lalu.
Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah berharap kegiatan ini punya kelanjutan, tidak sebatas hanya pemilihan duta siswa saja. “Kegiatan ini bagus, saya sangat apresiasi sekali mengisi waktu dengan hal positif tapi jangan berhenti sampai di sini saja harus ada kelanjutan dan target ke depan,” ujarnya saat menerima kunjungan Ketua Umum YLIB Ahmad Zaki Mubarak di Ruang Kerja Wagub Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (31/1).
Hadir mendampingi Zaki, Duta Siswa Utama Indonesia 2023 Perwakilan Sumut Maily Chung, Duta Siswa Pendidikan Indonesia 2023 Perwakilan Sumut M Caturiandy dan Duta Siswa Pendidikan Indonesia 2023 Perwakilan Kalimantan Timur Nadilla Putri.
Ijeck mengapresiasi karena Duta Siswa Indonesia yang terpilih wajib memiliki advokasi, dimana advokasi mereka harus mampu meningkatkan kualitas, kreativitas, kaya berfikir kritis untuk pelajar di provinsi mereka masing-masing.
“Memang harus seperti itu, ada kelanjutan dari program ini. Tapi ke depan bisa dipikirkan bagaimana juga ada nilai ekonomisnya, itu perlu untuk keberlangsungan ke depan. Mungkin bisa melalui keterampilan membuat produk yang bisa dijual, manfaatkan waktu ini untuk diri sendiri juga bermanfaat untuk orang banyak,” ujar Ijeck.
Ia pun berharap YLIB bisa terus menjalin komunikasi dengan berbagai pihak khususnya pemerintah agar akses informasi bisa diterima. “Zaki juga harus sering berkomunikasi untuk mendapat informasi dari pemerintah, misalnya program pemerintah yang bisa kerja sama, atau program yang bisa dimanfaatkan seperti KUR dan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, Zaki mengucapkan terima kasih atas arahan yang diberikan Wagub Sumut. Diakuinya, selain advokasi Duta Siswa Indonesia juga memiliki tiga program kerja nasional yaitu Bimbel Online Persiapan SNBT 2023, membuat buku dengan tema ‘Anak Sekolah Harus Berprestasi’ dan Program Dusuta.
“Program bimbel online ini untuk membantu siswa yang tidak punya kesempatan ikut bimbingan belajar karena masalah ekonomi. Kalau buki bertujuan untuk memotivasi para pelajar untuk mampu bersaing dan berprestasi, serta yang terakhir Program Dusuta yaitu sebuah program dimana setiap duta siswa wajib membuat konten masing-masing lima konten berisikan wawasan yang jarang dibahas kebanyakan orang,” kata Zaki.
Tambahnya, Duta Siswa Indonesia 2023 merupakan edisi pertama yang dilaksanakan di Kota Medan. Peminatnya cukup besar, sebanyak 4.000 peserta yang mendaftar dan akhirnya terpilih 51 Siswa terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia yang mengikuti Karantina dan Grand Final.
“Karantina dan Grand Final Duta Siswa Indonesia dilaksanakan pada 27-30 Januari 2023 dan terpilihlah Parhan Yusuf Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan Maily Chung Perwakilan Sumatera Utara sebagai pemenang utama pada pemilihan ini,” ujarnya.
Tambah Zaki, YLIB ingin terus melanjutkan setiap program yang telah direncakan di awal tahun di antaranya program pengabdian, pelatihan beasiswa dan konferensi internasional.
“Ini kami lakukan agar kami bisa tetap terus konsisten dalam dunia sosial dan pendidikan pak, serta menjadi salah satu cara kami untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan potensi pemuda di Indonesia khususnya Sumatera Utara,” tutupnya.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)