JAKARTA
Menjadi narasumber dalam Pendidikan Latihan Nasional (Diklatnas) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah membahas kepemimpinan dalam konsep Islam yang telah dilakukan oleh Rasulullah Muhammad SAW.
Menurutnya, dalam kepemimpinan Rasulullah terdapat nilai-nilai yang relevan dalam pengembangan organisasi, di antaranya musyawarah, keteladanan, kebijaksanaan, kebersamaan dan humble atau rendah hati. Hal ini disampaikan Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah di depan para peserta Diklatnas di Gedung Lembaga Ketahanan Nasional RI (Lemhanas), Jakarta, Kamis (2/2).
“Kisah kepemimpinan Rasulullah patut kita teladani, di antaranya musyawarah, karena beliau selalu mau mendengar pendapat serta masukan dari para sahabatnya. Sebagai pemimpin, Rasulullah juga selalu berkata jujur, bijaksana, peduli dan tentu selalu mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujar Ijeck.
Sebagai generasi penerus bangsa, Ijeck mengajak seluruh pemuda-pemudi yang tergabung di dalam BKPRMI untuk terus belajar dan menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan.
“Jadi tidak hanya pintar secara ilmu pengetahuan, tapi juga agama sehingga nanti saat menjadi pemimpin hanya takut kepada Allah SWT. Kalau kita sudah takut hanya pada Allah, maka dalam bertindak pun kita akan merasa diawasi, paham bila semua hal ada pertangungjawabannya di akhirat. Saya menyampaikan ini bukan karena merasa lebih baik atau lebih paham, tapi marilah sama-sama kita saling mengingatkan,” kata Ijeck.
Kesempatan itu, Ijeck mengaku senang bisa hadir di tengah-tengah pemuda-pemudi BKPRMI se-Indonesia. “Saya bisa sampai di sini karena senang dan bangga pada pemuda-pemuda BKPRMI, generasi penerus bangsa yang aktif berkegiatan positif dan Insya Allah ikut memakmurkan masjid,” kata Ijeck.
Sebagai generasi penerus bangsa, Ijeck berharap anak-anak muda bisa memiliki cita-cita yang tinggi. “Cita-cita kita harus tinggi, harus besar. Seperti saya ingat apa yang pernah disampaikan orang tua saya Almarhum Haji Anif, jangan kau takut mimpi, mimpi gak bayar gak usah kau takut dalam bermimpi sampai ke bulan. Cita-cita yang besar itu sebagai motivasi,” katanya.
Ijeck kembali menyampaikan generasi muda saat ini memiliki tantangan dan persaingan yang semakin besar. Untuk itu, dibutuhkan upaya-upaya peningkatan kapasitas pemuda remaja ke depan baik ilmu pengetahuan juga pendidikan agama.
“Saya selalu sampaikan ini di manapun ada kesempatan, waktu ini tak berulang, tak bisa kembali. Maka, manfaatkan dengan baik kesempatan bisa berpendidikan, bisa berorganisasi, jangan sampai nanti kita pada waktunya menjadi pembantu di rumah kita sendiri,” ujarnya.
Hadir juga sebagai narasumber Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy dan dimoderatori Ketua BKPRMI Sumut Syafrizal Harahap.
Diklatnas ini menjadi rangkaian kegiatan dari Latihan Manajemen Dakwah (LMD) 3 BKPRMI dan Lemhanas yang telah berlangsung sejak 29 Januari hingga 5 Februari 2023 mendatang.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)