MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengajak para wartawan yang tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) untuk dapat bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam menyampaikan informasi pembangunan pada masyarakat secara fakta dan terpercaya. Kritik dan saran juga sangat dibutuhkan oleh pemerintah, sebagai pemacu program pembangunan.
"Untuk pembanguanan ini saya harap kerja sama dengan media. Kalian boleh menyalahkan saya sebagai Gubernur, tapi jangan hanya menyalahkan saja, namun dapat membantu saya dengan memberikan solusi dari permasalahan itu," ucap Edy Rahmayadi saat menghadiri Silaturahim Nasional SMSI dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023, sekaligus pelantikan pengurus SMSI Sumut priode 2022-2027, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Selasa (7/2).
Hadir di antaranya, Ketua Umum SMSI Firdaus, Ketua SMSI Sumut Erris J Napitulu, Bupati Taput Nikson Nababan, Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Perwakilan Forkopimda, serta seluruh anggota SMSI se-Sumut.
Edy Rahmayadi mengatakan, telah menginstruksi pada seluruh jajaran OPD Pemprov Sumut untuk selalu terbuka dan menjawab seluruh pertanyaan wartawan, agar komunikasi pembangunan dapat tersampaikan dengan baik pada masyarakat.
Mengenai pers sendiri, menurut Edy Rahmayadi, di Sumut telah lahir sejak tahun 1863, sebelum merdeka, untuk menyampaikan suara kebenaran pada rakyat. Ini jauh dari Provinsi Jawa Barat, pers itu lahir pada tahun 1923. "Saya rasa Sumut dapat menjadi kebanggaan dari lahirnya pers itu, yang jauh sebelum kemerdekaan," katanya.
Ketua Umum SMSI Firdaus kesempatan itu menyatakan, bahwa pemerintah dan pers sangat diperlukan kerja sama dan sinergi dalam hal penyampaian pembangunan pada masyarakat. SMSI yang merupakan serikat pengusaha pers dapat memberikan kritik yang membangun untuk pemerintah.
"Dengan sinergitas yang baik tentunya segala informasi pembangunan pada masyarakat dapat diterima dengan baik pula oleh masyarakat," katanya.
Firdaus juga mengingatkan anggota SMSI dalam memahami UU ITE dalam menyampaikan informasi tersebut. Ke depan diharapkan anggota SMSI dapat berdampingan dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) agar dapat memahami UU ITE tersebut.
"Karena tidak semua wartawan siber ini yang memahami UU ITE itu Pak Gubernur. Jadi dengan pendampingan LBH ini nantinya kita harapkan dapat menjadi cahaya dalam lorong yang gelap," katanya.
Sementara itu, Ketua SMSI Sumut Erris J Napitulu, mengatakan pada kegiatan HPN 2023 ini telah melaksanakan beberapa program kegiatan di antaranya mengajak anggota SMSI melakukan ekspedisi Geopark Kaldera Toba, yang menyampaikan informasi bahwa Danau Toba merupakan warisan dunia yang harus dijaga.
Mengenai pelantikan, Erris J Napitulu yang terpilih memimpin SMSI Sumut menyatakan, telah siap membawa roda organisasi pers untuk menyuarakan pemberitaan yang mengedepankan fakta, menghindarkan hoaks dalam penyeberan informasi siber.
Pengurus SMSI Sumut yang dilantik pada kesempatan itu yakni Ketua SMSI Sumut Erris J Napitulu, Sekretaris Hariadi dan Bendahara Agus Lubis. **(H14/DISKOMINFO SUMUT)