MEDAN
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi memberikan ucapan selamat sekaligus apresiasi kepada qori asal Serdangbedagai yang berhasil meraih juara I di MTQ Internasional di Qatar 8-17 Februari 2023 lalu.
Ucapan itu ia sampaikan dalam sambutannya di acara peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW di Aula Raja Inal Siregar (RIS) Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (21/2).
Dalam pesannya, Gubernur menyebutkan, bahwa nama Erin Zelia Nawawi telah membawa nama besar Sumatera Utara sebagai gudangnya para qori/qoriah terbaik di Indonesia. Apalagi peraih juara I Tilawah Anak-anak Puteri MTQ Tijan An-Nur ke-11 di Qatar itu menujukkan kebolehannya melantunkan ayat Alquran pada kegiatan tersebut.
“Tadi begitu dilantunkan ayat suci Alquran, kita tahu qoriah tadi, Erin, dia bisa juara satu internasional,” sebut Gubernur.
Sebagai apresiasi kepada sang juara tersebut, Gubernur pun meminta Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sumut mempersiapkan hadiah yang pantas untuk Erin atas prestasi yang telah diraih beberapa hari lalu itu. Bahkan Gubernur juga menjanjikan akan memfasilitasi warga Desa Pematangsijonam, Kecamatan Perbaungan, itu untuk berangkat umrah.
Selain itu, dalam pesannya di hadapan seribuan aparatur sipil negara (ASN) yang hadir, Gubernur mengatakan bahwa momentum Isra Mikraj merupakan tanda bagi siapa saja untuk meyakinkan dirinya menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang. Termasuk panggilan jihad yang sering dikumandangkan dalam berbagai bait lagu religi.
“Saya berharap kita yakinkan (langkah jihad) ini. Karena jihad itu adalah untuk menegakkan agama. Tadi juga sudah dibacakan qoriah kita, ada kisah perjalanan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, juga naiknya Rasulullah ke langit untuk menerima perintah salat lima waktu,” ujar Gubernur.
Karenanya lanjut Gubernur, perintah salat itu haruslah menjadi bagian dari kehidupan umat muslim, orang-orang beriman. Mengingat pada awalnya, perintah salat diberikam sebanyak 50 kali, hingga akhirnya Nabi Muhammad Rasulullah SAW, meminta pengurangan sampai pada angka lima kali dalam sehari.
“Itulah kenapa kita sering-sering berselawat untuk medapatkan syafaatnya kelak di hari akhir nanti. Dunia fana ini, tanpa syafaat Rasulullah (di yaumil akhir), entah bagaimana jadinya kita,” jelasnya.
Untuk itu, Gubernur meminta kepada seluruh ASN untuk menaati perintah agama, terutama salat. Apalagi katanya, Masjid Agung Sumatera Utara yang berdiri megah di samping Kantor Gubernur, memiliki bangunan yang akan menjadi simbol kebesaran Islam dengan terus mengumandagkan azan setiap waktu.
“Jadi kalau sudah ada panggilan Allah (Azan), semua ASN itu segera pergi ke masjid. Makanya suaranya harus kuat (lantang), supaya kalian yang ada di ruangan bisa dengar,” kata Gubernur yang selanjutnya beranjak ke lokasi kegiatan lain.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ustaz Irfan Yusuf, para pimpinan OPD Pemprov Sumut Wakil Ketua MUI Sumut Asro, serta para undangan. Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 Masehi, kali ini mengambil tema Meningkatkan Kualitas Iman dan Ibadah, Mewujudkan Sumatera Utara Bermartabat oleh Biro Kesra Setdaprov Sumut.** (H13/DISKOMINFO SUMUT)