PARAPAT
Menghadiri acara puncak Hari Jadi ke-60 Karate-Do Tako Indonesia, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah berharap Perguruan Tako Indonesia bisa terus meningkatkan prestasi hingga mencapai peringkat satu di Federasi Olah Raga Karate-Do Indonesia (FORKI).
“Guru Reza Mutiara menyampaikan Perguruan Tako Indonesia di antara seluruh perguruan di bawah naungan FORKI sekarang urutannya sudah kesembilan mudah-mudahan ini menjadi semangat kita untuk sama-sama meningkatkan prestasi untuk kiranya bisa mencapai urutan kesatu,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah saat beri kata sambutan di HUT ke-60 Tako Indonesia di Parapat, Simalungun, Kamis (16/3).
Ijeck yang juga menjabat Ketua Pengurus Daerah (Pengda) Tako Indonesia Sumut berharap seluruh pengurus menjaga kebersamaan untuk membesarkan Tako Indonesia. “Kita tahu bersama bahwa dalam mengurusi organisasi ini butuh banyak pengorbanan, sumbangsih harus kita kedepankan. Untuk itu, tetap jaga kebersamaan karena kita menginginkan bagaimana organisasi ini bisa meraih prestasi. Kami harap juga bimbingan dari para guru,” ujar Ijeck.
Pengurus, tambah Ijeck, diminta dapat menyiapkan atlet terbaik untuk berlomba di PON 2024 mendatang. “Sumut jadi tuan rumah PON yang akan dilaksanakan nanti bulan September, salah satu cabang olahraga di PON adalah karate, Tako pasti ada di dalamnya, kita menginginkan nanti Tako menyumbangkan mendali emas untuk Sumut dan insya Allah, menjadi perguruan yang lebih berprestasi lagi nanti ke depan,” katanya.
Menurut Ijeck, dalam meraih prestasi olahraga, berbagai persiapan harus dilakukan. “Raih prestasi, tak bisa hanya slogan saja, tidak bisa kebetulan harus disiapkan, lakukan seleksi dengan benar, beri pelatihan dan pengawasan yang serius,” katanya.
Pengda Tako Indonesia, lanjut Ijeck, pada Juli 2023 mendatang akan menggelar pertandingan di Kota Medan dan diharap 27 Pengcab Tako se-Sumut bisa berpartisipasi. “Kami Pengda sebagai pelaksana berharap seluruh Pengcab se-Sumut bisa ikut hadir. Event ini kita harap menjadi yang terbesar yang pernah kita laksanakan,” katanya.
Hadir dalam acara Sekjen Pengda Tako Indonesia Sumut Arief Budiono, Guru Reza Mutiara, Guru Koko Sinaga, Guru Freddy Tobing, Guru Robert Hutagaol, Guru Tegusi Halongoan Purba, Ketua Panitia Pelaksana HUT Tako Pandapotan Haloho, Ketua Pengcab Padangsidimpuan, Toba, Madina, Madina, Binjai, dan Wakil Bupati Toba Tonny M Simanjuntak.
Sementara itu, Ketua Panitia Pendeta Pandapotan Haloho (Dan V) mengatakan, rangkaian hari jadi Tako ini dilakukan sejak Februari lalu dengan melakukan ziarah ke makam pendiri Tako Syahrun Isa di Medan, dan ziarah ke makam Guru Besar Jamin Purba di Pematang Purba, Simalungun.
Sementara acara puncak HUT Tako di Parapat diisi dengan silturahmi, Gasukhu dan latihan bersama. “Peringatan HUT kali ini merupakan momen membangun kebersamaan, silahturahmi, mengingat dan mengenang semangat pendahulu”, ujarnya.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)