MEDAN
Buka Musyawarah Daerah (Musda) XV BPD Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah berharap pengusaha yang tergabung di dalam Gapensi dapat meningkatkan kualitas dan jaga integritas.
“Menjadi kontraktor ini tidak mudah, belum kerja saja pun sudah keluar uang. Mau nagih uang pun keluar uang, ini mohon maaf kita terbuka saja. Tapi kita mau semua berubah jadi baik, maka semua harus transparanlah, harus jujur, baik para penyelenggara pemerintah dan pengusaha. Semakin berkualitaslah kita pengusaha, jaga integritas,” ujar Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah, saat membuka Musda Gapensi Sumut di Hotel Le Polonia, Medan, Sabtu (18/3).
Dalam kesempatan itu, Ijeck juga menjawab keluhan dari Gapensi terkait regulasi-regulasi di bidang jasa konstruksi yang tidak memihak para pengusaha jasa konstruksi atau kontraktor, khususnya regulasi di daerah. “Ini akan kita lihat nanti mana wewenang kita, akan kita lihat secara aturan seperti apa. Sekarang ini memang sedang diperjuangan bagaimana agar teman-teman pengusaha kecil bisa bangkit jadi pengusaha besar,” ujarnya.
Ijeck mengapresiasi kehadiran Gapensi yang selama ini terus mendukung para anggotanya untuk terus tumbuh. “Secara organisasi, Gapensi ini sudah sangat baik, artinya pengusaha yang bergabung di Gapensi selalu menerima pemberitahuan terkait perkembangan peraturan dan lainnya,” katanya.
Ia juga berharap, Musda Gapensi Sumut melahirkan kepemimpinan yang mempersatukan semua anggota. "Musda ini kita harapkan menjadi pemersatu semua anggota untuk memajukan Gapensi ke depan," tutupnya.
Sementara itu, Sekum BPP Gapensi Andi Rukman menyampaikan dampak regulasi yang tidak memihak membuat para kontraktor lokal tidak diberdayakan. Hal itu dirasakan langsung oleh Gapensi, yang sekitar 77% adalah terdiri dari pelaku usaha konstruksi klasifikasi kecil.
Ia pun berharap Ijeck bisa membantu keperpihakan pemerintah daerah untuk para pengusaha. “Saya sangat bangga, salut sekali, beliau (Musa Rajekshah) kooperatif sekali langsung memberi jawaban dan tentu inikan bukan hanya kewenangan Pak Wagub saja, akan dipelajari beliau regulasi ini seperti apa, dan saya punya keyakinan sama Pak Wagub apalagi saya melihat beliau pemimpin yang tawadhu, apalagi basicnya memang pengusaha,” ujarnya.
Andi Rukman mengatakan, Gapensi Sumut selama ini dikenal memiliki warna yang cukup menentukan arah dan perjalanan Gapensi. “Menurut saya Sumatera Utara sangat potensi untuk mengembalikan kejayaan Gapensi, ruang itu perlu dibuka kembali,” harapnya.
Hadir dalam acara Ketua Dewan Kehormatan Gapensi Agus Kartasasmita, Ketua BPD Gapensi Sumut Tiopan Manuasa Pardede, Ketua Gapensi DKI Jakarta Gipson Nainggolan, Ketua Gapensi Jawa Barat Nasrul, Ketua Gapensi Bangka Belitung Rudi, Kabiro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait, Sekretaris Dinas PUPR Sumut Muhammad Haldun, Ketua Dewan Pengawas Gapensi Sumut Saut B Pardede dan Sekretaris Sanggam Bakkara.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)