DELISERDANG
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara (Sumut) Harun Mustafa Nasution menyebut Kejuaraan Daerah (Kejurda) Sprint Rally Sumut 2023 di Sei Putih PTPN III, Deliserdang sebagai arena pemanasan bagi pereli untuk menyambut Kejurnas dan seri Asia Pasific Rally Championship (APRC) 2023.
“Kejurda ini kita buat untuk pemanasan bagi rekan-rekan, karena tahun ini akan ada Kejurnas, September akan ada kejuaraan Asia Zone dan pada November, Sumut menjadi tuan rumah salah satu seri kejuaraan APRC 2023,” ujarnya pada acara Pembukaan Kejurda Sprint Rally Sei Putih, Deliserdang, Sabtu (18/3).
Harun menyampaikan, lintasan yang digunakan Kejurda ini pernah menjadi bagian dari Spesial Stage (SS) World Rally Championship (WRC) pada tahun 1996 dan 1997. Mengingat ini, lanjut Harun pihaknya bertekad menghadirkan kembali event WRC di Sumut dan berupaya bisa terealisasi pada tahun 2024.
“Hal ini sudah disampaikan oleh Bapak Musa Rajekshah kepada Presiden, dan Bapak Presiden menyatakan siap mendukung agar WRC bisa hadir lagi di Sumut. Menghadirkan kalender kejuaraan dunia tidak gampang, semoga harapan kita ini bisa tercapai,” katanya.
Kejurda kali ini, lanjut Harun merebutkan piala Pembina IMI Sumut, Musa Rajekshah yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Sumut. Melalui Kejurda ini, selain sebagai pemanasan pihaknya juga berharap bisa memberi dampak positif bagi perekonomian khususnya masyarakat di Deli Serdang.
“Kalau Bapak Bupati Deliserdang nanti minta salah satu kejuaraan nasional bisa hadir di sini, mana tahu rekan-tekan dengan kebersamaan nanti bisa kita gelar lagi di sini karena Deliserdang punya banyak tempat untuk kita laksanakan rally,” katanya.
Sementara itu, Wagub Sumut Musa Rajekshah menjelaskan Sprint Rally ini adalah bagian dari kegiatan rally yang memiliki jarak tempuh lebih pendek dari pada speed rally. “Sprint Rally ini hanya 4 SS, setiap SS hanya sekitar 8 km saja jadi total 32 km, sementara kalau speed rally itu minimal 170 km, pelaksanaannya jauh lebih besar dari ini,” ujar Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah.
Ijeck juga menyampaikan harapan yang sama, menginginkan WRC yang pernah dilaksanakan di Sumut terulang lagi. “Kami sudah berkomunikasi kepada Bapak Presiden, event ini bukan hanya semata-mata olahraganya saja tapi juga untuk kemajuan ekonomi kita dan promosi pariwisata, menggerakkan ekonomi bukan saja saat event, tapi harapan kita peluang lain bisa datang, investasi banyak datang ke Sumut,” ujarnya.
Ijeck Tercepat
Usai membuka Sprint Rally Sumut 2023, Ijeck tak mau ketinggalan. Ia juga turut meramaikan pertandingan di kelas M1 dengan menunggangi Skoda Fabia R5 bersama Navigatornya M Redwan di bawah tim Bla Bla Bla Motorsport. Putra sulungnya, Musa Arjianshah juga turut meramaikan kelas M1, ada juga rivalnya Dypo Fitramadhan bersama Navigator Cendy Hadi dengan Nissan Micra Proto.
Tak puas, Ia juga mengikuti Kelas SC FFA dengan Jeep Tubular masih dengan Navigator yang sama. Arji juga tak ketinggalan di kelas ini dengan menunggangi UTV CanAm.
Pada kelas M1, Ijeck berhasil menjadi tercepat dengan waktu 03:52.0 di SS1, dan 03:49.1 di SS2 sementara itu Arji tercepat kedua di SS1 dengan waktu 04:02.3 dan di SS2 03:53.9 dan Dypo tercepat ketiga dengan waktu SS1 04:07.9 dan di SS2 04:23.0.
Overall, hari pertama Kejurda. sprint Rally ini, Ijeck menjadi tercepat dengan total waktu 07:41.4 dan Arji peringkat kedua dengan total waktu 07.56.2 dan Dypo dengan total waktu 08:30.9. Dua SS akan dilanjutkan besok, Minggu (19/3/2023) masih di lokasi yang sama.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)