MEDAN
Tausiah di acara Ramadan Berbagi, Ustaz Abdul Somad (UAS) menyampaikan bahwa orang Sumut beruntung dan bertuah. Hal itu lantaran gubernurnya sering bersilaturahmi dengan masyarakat berbagai golongan, mulai dari abang becak, asisten rumah tangga, hingga para guru dan Bunda PAUD.
Selama bersekolah di Kota Medan pada tahun 1990-an, UAS tidak pernah merasakan diundang bersilaturahmi oleh Gubernur bahkan camat. "Jangankan Gubernur, sama camat pun tak pernah (diundang silaturahmi), kalian orang Sumut beruntung dan bertuah," kata UAS dalam tausiahnya pada acara Ramadan Berbagi di Halaman Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Minggu (2/4).
UAS pun menyebut bahwa Sumut tidak akan pernah kehabisan ulama. Sebab masih ada pemimpin yang menyukai ulama. "Ini bukti di masa akan datang tidak akan putus alim ulama yang datang dari Sumut," katanya dihadapan seribuan santri yang hadir..
Kata UAS, rakyat mengikuti agama pemimpinnya. Apabila pemimpinnya suka dengan pengajian maka rakyatnya suka dengan pengajian. Apabila pemimpinnya suka dengan ustaz, maka rakyatnya akan suka dengan ustaz.
Selain itu, UAS juga mengatakan bahwa status sosial tidaklah dipandang oleh Allah. "Semuanya sama di hadapan Allah, mau yang berada di panggung, karpet semua sama," katanya.
UAS juga mendoakan Edy Rahmayadi agar selalu diberi kesehatan. "Mudah-mudahan dipanjangkan umur Pak Edy Rahmayadi, disehatkan badannya, diselamatkan dari fitnah," kata UAS.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan kepada para santri yang hadir untuk dapat memanfaatkan kesempatan mendengarkan tausiah langsung dari UAS. “Berbahagialah kita, hari ini dapat bertemu langsung dengan Ustaz Abdul Somad. Karena itu, para santri diharapkan dapat mendengarkan dengan sungguh-sungguh tausiah yang disampaikan Ustaz Abdul Somad,” kata Edy. **(H17/DISKOMINFO SUMUT)