MEDAN
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis membuka secara resmi lomba membuat takjil di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Sudirman Nomor 41, Medan. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan industri rumahan.
Di bulan Ramadan, makanan salah satu sektor yang berkembang karena kebiasaan masyarakat Indonesia, membeli berbagai jajanan untuk berbuka. Kebiasaan ini menjadi berkah bagi pedagang tetap atau musiman.
Walau begitu, Nawal Lubis berharap Ramadan ini menjadi momentum masyarakat yang ingin berbisnis makanan. Dimulai dari industri rumahan yang mampu meningkatkan penghasilan dan berlanjut ke usaha yang lebih besar.
“Ini momentumnya, kita ingin dari lomba ini muncul ide-ide bisnis dari ibu-ibu sekalian dan menjalankannya dengan baik,” kata Nawal Lubis saat memberikan kata sambutan, Kamis (6/4).
Melalui lomba ini, Nawal juga berharap peserta bisa memperluas jaringannya untuk mengembangkan bisnis entah itu sponsor atau kerja sama dengan pebisnis lainnya. Sehingga lomba ini tidak hanya berhenti setelah pembagian hadiah.
“Perluas jaringan ibu-ibu, di sini ada sponsor, pengusaha, atau ada yang mau jadi investor, kita manfaatkan kesempatan ini, saya harap lomba-lomba seperti ini tidak berhenti setelah pembagian hadiah saja,” kata Nawal Lubis.
Sementara itu, Ketua Majelis Taklim Perempuan Indonesia (MTPI) Sumut Aminah Yunus menyampaikan perlombaan ini diikuti sekitar 50 peserta yang dibagi menjadi tiga kategori. Menurutnya, lomba membuat takjil ini akan memicu semangat para ibu-ibu untuk lebih berkreasi menyajikan takjil.
“Peserta kita kreatif-kreatif, ada yang mengganti santan kue dengan susu, minuman, puding dan lainnya, saya rasa bila ini ditekuni bisa menjadi bisnis yang bagus,” ujarnya.
Hadir pada acara ini salah satu manajer PT Mayora Dolphin Siregar sebagai perwakilan dari Susu 7 Kurman yang menjadi sponsor pada lomba ini dan Kadis PPPA Sumut Manna Wasalwa. Hadir juga perwakilan majelis taklim perempuan medan sekitar serta tokoh-tokoh agama.** (H15/DISKOMINFO SUMUT)