MEDAN
Mengisi akhir pekan di Bulan Ramadan, Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah melaksanakan salat subuh berjemaah di Masjid Al-Ikhlasiah Jalan Tuamang, sekaligus menghadiri Zikir Akbar Al-Muhajirin di Perumnas Helvetia Medan, Sabtu (8/4).
Usai subuh berjemaah, Ijeck sapaan akrab Musa Rajekshah mengucapkan terima kasih atas undangan silaturahmi yang diberikan oleh Ketua BKM Masjid Al-Ikhlasiah Syahmi Edy.
“Sudah satu setengah tahun Bapak Edy tadi menyampaikan ingin mengadakan silaturahmi ini, Alhamdulilah hari ini Allah, pertemukan kita. Saya apresiasi karena jemaah subuhnya di masjid ini cukup banyak dan sudah punya madrasah sendiri,” ujar Ijeck.
Kesempatan itu, Ijeck meminta agar BKM Masjid dapat menghadirkan program-program kreatif untuk menarik umat Islam khususnya kaum muda untuk meramaikan masjid. “Harapan saya masjid-masjid di Medan ini makmur dan bisa memakmurkan umat. Bahkan manfaatnya bukan hahya dirasakan oleh kaum muslim tapi juga yang berbeda agama, sehingga menjadi bukti kalau Islam Rahmatan lil alamin,” katanya.
Ia juga berharap ke depan masjid-masjid di Medan, khususnya Masjid Al-Ikhlasiah Tuamang bisa buka 24 jam. “Saat ini kami sedang mencoba membuka masjid 24 jam, jadi anak-anak muda mau keluar malam gak tahu kemana bisa ke masjid saja. Setelah Ramadan ini kita coba di Masjid Al-Musannif,” ujar Ijeck.
Usai menghadiri silaturahmi di Masjid Al-Ikhlasiah, Ijeck lanjut menghadiri Zikir Akbar di Masjid Al-Muhajirin Perumnas Helvetia Medan yang dipimpin oleh Al Ustaz H Azwardin Nasution.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan Ustaz Azwardin menjadi ilmu, jadi iktibar untuk kita mengingat kematian. Karena semua kita yang bernyawa pasti mati, tak ada yang abadi tinggal bagaimana kita menyiapkan diri,” katanya.
Pengajian Miftahul Jannah Medan sebagai salah satu penyelenggara juga diharap Ijeck dapat terus menggelar kegiatan serupa khususnya di daerah-daerah minoritas. “Saya harap Pengajian Miftahul Jannah seringlah membuat pengajian khususnya di daerah minoritas. Banyak saudara kita di daerah minoritas sana yang maaf bahkan mandikan jenazah saja tak mengerti,” katanya.
Ijeck berharap Zikir Akbar ini meningkatkan Ukhuwah Islamiyah . “Semoga apa yang kita lakukan hari memberi manfaat dan dihitung amal olrh Allah SWT, sebagai bekal kita nanti di akhirat,” tutup Ijeck.
Sementara itu, Ketua BKM Masjid Al-Muhajirin Nazamudin Lubis menyampaikan acara ini menjadi kebahagian tersendiri baginya dan masyarakat di lingkungan Masjid Al-Muhajirin karena dihadiri oleh Wakil Gubernur.
“Hari ini hari kebahagiaan bagi kami semua, kami atas nama masyarakat di lingkungan Masjid Al-Muhajirin sebab menurut catatan sejarah dari 1979 di Perumnas Helvetia ini baru kiranya hari ini kami didatangi pemimpin tertinggi di Sumut yakni bapak Wagub. Semoga pertemuan ini menjadi semangat untuk kami,” ujarnya.**(H19/DISKOMINFO SUMUT)