Medan,
Peran Pemerintah di Bidang Informasi dan Komunikasi dalam era reformasi, otonomi dan desentralisasi semakin terbatas sehingga menimbulkan tumpang tindih dalam diseminasi informasi, sementara masyarakat masih membutuhkan, terutama didaerah terpencil, perbatasan dan kawasan perdesaan. Hal tersebut disampaikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si dalam kata sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Drs. H. Mhd. Fitriyus, SH, MSP Rapat Koordinasi Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) dengan Tema “Penguatan KIM dalam mendukung Proses Pembangunan Sumut” bertempat di Hotel Madani Medan, Senin (30/10).
“Peranan KIM ini sangat penting, karena sebagai penyambung lidah antara Pemerintah dengan Masyarakat.” Ujar Gubsu
Dengan diadakan Rakor ini, Gubsu berharap dapat terjalin kerjasama antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Sumut dalam mensukseskan program-program di Bidang Kominfo, khususnya Bidang Pemberdayaan KIM di Sumut.
Selanjutnya, Prodi Magister Pascasarjana Ilmu Komunikasi UMSU Medan Rahmanita Ginting, MA, Phd mengatakan bahwa KIM adalah Lembaga yang dikelola dari dan untuk masyarakat. KIM juga merupakan celah masyarakat dalam era globalisasi untuk memajukan informasi. “KIM bertujuan untuk mengembangkan jaringan (Networking).” Ujar Rahmanita Ginting
Sementara itu, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Publik Hj. Afini, SE selaku Ketua Panitia menyampaikan tujuan pelaksanaan Rakor KIM tersebut untuk mengoptimalkan peran KIM dalam penyebarluasan Informasi di masyarakat serta mensinergikan program kegiatan Pemprovsu melalui Dinas Kominfo Provsu dengan SKPD Bidang Kominfo Kabupaten/Kota se-Sumut tentang pemberdayaan KIM.
Hadir pada acara tersebut Kadis Kominfo Kab/Kota se-Sumut, Pejabat Esselon III dan IV dijajaran Dinas Kominfo Provsu serta Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Dinas Kominfo Provsu. (LIP)