MEDAN
Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis resmi membuka Yapmode Fashion Festival 2023 di Grand Ballroom Hotel Grand Mercure Medan, Jalan Sutomo Nomor 1 Medan. Mengusung tema “Space (angkasa)”, ajang kompetisi para desainer ini menghadirkan 37 desainer muda.
Nawal Lubis dalam sambutannya mengatakan, fashion merupakan salah satu industri kreatif yang mampu menopang kekuatan ekonomi, karena jenis industri ini bisa bertahan menghadapi perubahan apapun, seperti pandemi Covid-19 yang lalu. "Industri kreatif ini (fashion) mampu menopang ekonomi masyarakat, salah satunya dengan adanya perluasan kesempatan bekerja," ujar Nawal Lubis, Sabtu (20/5).
Untuk itu, Nawal Lubis mengapresiasi kegiatan ini dan berharap penyelenggaraan Yapmode Fashion Festival ini bisa memotivasi masyarakat untuk menjadi desainer-desainer handal asal Sumut,yang mampu memanfaatkan kekayaan Sumber Daya Alam (SDM), budaya dan Sumber Daya Manusia (SDM) di Sumut.
"Sumut memiliki kekayaan, saya berharap para desainer dalam berkreasi dan berinovasi bisa memperhatikan wastra Sumut sebagai warisan budaya yang bisa dikenal dan bisa bernilai ekonomi tinggi. Karena fashion yang paling baik adalah menciptakan perpaduan antara yang tradisional dan modren," harap Nawal Lubis.
Nawal juga berpesan kepada para desainer muda yang telah menyelesaikan pendidikannya di Yapmode Fashion School untuk terus berinovasi dan berkreasi, mengangkat wastra-wastra asli Sumut.
"Saya titipkan wastra Sumut, di tangan kalianlah wastra ini bisa bernilai tinggi dan dikenal hingga tingkat nasional dan internasional, jangan lupakan Sumut, di manapun kalian berada," harap Nawal.
Founder Yapmode Fashion School Yuni Pohan mengatakan, kegiatan ini merupakan program tahunan yang telah dilaksanakan sejak tahun 2019, untuk memotivasi siswa Yapmade berkreasi. Untuk tahun ini mengangkat tema ‘Space (angkasa)’ dalam konsep visualisasi peragaan busananya.
"Tahun ini kita mengangkat tema angkasa di mana kita visualisasi peragaan busana yang dibawa 37 siswa kita, mulai dari konsep langit, iklim mol, untuk mengingatkan dan nengedukasi bagaimana kita menjaga dan melestarikan bumi ini,” jelas Yuni Pohan, yang juga Ketua Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) Sumut.
Turut hadir, Ketua Dekranasda Kabupaten Batubara Maya Indriasari Zahir, Ketua Seksi Kebudayaan Persit KCK Daerah I Bukit Barisan Mery Rafiq Yusuf, Kolektor Ulos Torang Sitorus, Pengamat fashion Mrs Katamo, Miss Supraglobal 2022 Ryzia Nabila Sitorus dan orang tua siswa/siswi dan alumni Yapmode Fashion School.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)