MEDAN
Untuk menurunkan angka stunting, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) dan Pengurus Arisan Kebaktian (Arkeb) menyerahan batuan sembako dan paket makanan tambahan berupa susu dan biskuit untuk Balita yang kurang gizi (gizi buruk) di Gedung Sekolah Minggu Huria Desa Besar, Jalan Komodor Laut (KL) Yos Sudarso Nomor 76 Medan Labuhan.
Sebanyak 168 paket bantuan secara simbolis diserahkan langsung oleh Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis bersama pengurus Arkeb kepada warga Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Belawan yang memiliki balita.
“Pencegahan stunting tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi perlu partisipasi semua pihak, baik individu maupun kelompok. Stunting tanggung jawab kita bersama, walau ini program PKK, namun PKK tidak bisa berjalan sendiri, perlu dukungan semua pihak," ujar Nawal Lubis, Selasa (23/5).
Untuk itu, Nawal Lubis mengapresiasi program sosial Arkeb yang peduli dan mau berbagi kasih untuk kesehatan anak-anak Sumut, untuk menekan jumlah anak stunting di Sumut. "Saya apresiasi apa yang dilakukan pengurus Arkeb hari ini sebagai bentuk dukungan masa depan anak bangsa, khususnya Sumut agar sehat, cerdas dengan gizi yang tercukupi," ungkapnya.
Ketua Panitia Bakti Sosial (Baksos) Batara Sorta br Siahaan mengatakan, bakti sosial ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian seluruh anggota Arkeb kepada sesama, terutama bagi orang tua yang memiliki balita, agar terbantu kecukupan gizi anaknya.
"Bakti sosial ini telah kita laksanakan untuk yang ketiga kalinya, hari ini kita berbagi kasih dengan orang tua yang memiliki balita di Belawan, Sicanang dan Labuhan, semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan juga bisa untuk membantu kecukupan gizinya anak-anak kita," harapnya.
Turut hadir Camat Medan Labuhan Indra Utama, Kepala Puskesmas Medan Labuhan Budi Simangunsong, pengurus PKK Sumut, dan para pengurus dan anggota Arkeb.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)