Gubernur Edy Rahmayadi Apresiasi Buku 'Islamophobia Musuh Peradaban

20 Juli 2023 11:41:50 WIB
Gubernur Edy Rahmayadi Apresiasi Buku 'Islamophobia Musuh Peradaban

MEDAN

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengapresiasi peluncuran buku 'Islamophobia Musuh Peradaban' yang diselenggarakan oleh Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kota Medan, di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Rabu (19/7).

Dengan adanya buku tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pengaruh negatif dari Islamophobia, yang dapat menghancurkan peradaban bangsa Indonesia. Islamophobia juga merupakan upaya pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan bangsa Indonesia dan kembali menguasai bangsa ini.

"Saya apresiasi, dengan terbitnya buku Islamophobia Musuh Peradaban ini. Kita harapkan buku ini dapat memberikan pengetahuan pada masyarakat akan bahaya dari upaya memecah persatuan di Indonesia," ucap Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sumut Ismail P Sinaga yang mewakili Gubernur Sumut.

Hadir di antaranya, Presidium Majelis Nasional KAHMI Muhammad Syafii, Toloh Masyarakat yang juga mantan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi, Anggota DPD RI Faisal Amir, Pengurus KAHMI Medan serta anggota KAHMI Medan.

Ismail P Sinaga pada kesempatan itu juga menyampaikan beberapa progres pembangunan yang terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut pada pengurus KAHMI, seraya meminta dukungan dan saran pada KAHMI atas segala pembangunan yang dilakukan untuk kemajuan masyarakat Sumut.

Sementara itu, Presidium Majelis Nasional KAHMI Muhammad Syafii mengatakan, bahwa Islamophobia tidak lebih dari taktik penjajah yang ingin kembali menguasai Indonesia. Islamophobia merupakan cara untuk membuat kerusuhan dan perpecahan pada masyarakat Indonesia.

"Indonesia bisa hancur kalau sedikit saja ada pemicu kerusuhan. Mereka menunggu perpecahan di bangsa Indonesia yang dengan itu mereka masuk dengan rencana yang sudah ditentukan," ucap Muhammad Syafii.

Menurut Syafi'i, bahwa taktik perpecahan dapat digagalkan bila para elit bangsa ini dapat bersatu menangkal seluruh pengaruh perpecahan. Elit bersatu tentunya menangkal penjajah ini kembali menguasai bangsa ini. "Saya mau ganti istilahnya, Indonesia tidak mungkin dijajah bila tokoh HMI bersatu," katanya.

Kegiatan ini juga sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 H yang diisi dengan peluncuran buku, yang diawali dengan jalan pagi dari rumah Dinas Gubernur Sumut dan diikuti oleh ratusan anggota KAHMI Medan. **(H14/DISKOMINFO SUMUT)

Berita Terkait

Berita Terpopular

Indeks Berita

Polling

Apakah Dinas Komunikasi dan Informatika telah cukup memberikan informasi kepada publik
 Lumayan
 Kurang
 Sangat Bagus

Video

LIVE STREAM | PENGAMBILAN SUMPAH JABATAN & PELANTIKAN PENJABAT BUPATI TAPANULI UTARA & DELISERDANG

Tag

Statistik

Hari Ini : 54
Kemarin : 455
Minggu ini : 508
Bulan ini : 229,841
Total : 12,740,473
Hits Count : 116
Now Online : 12 User