MEDAN
Untuk menyelaraskan program penanggulangan kanker di Sumatera Utara (Sumut), Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumut bersama YKI Kabupaten/Kota menggelar Rapat Koordinasi (Rakor). Terutama dalam upaya meningkatkan kepedulian masyarakat dalam penanggulangan kanker, melalui penyedian layanan promotif, preventif dan supportif.
Hal tersebut disampaikan Ketua YKI Sumut Nawal Lubis saat membuka Rakor YKI se-Sumut di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41, Medan, Jumat (21/7). "Kita selaraskan program kita, bagaimana memberikan advokasi, informasi dan edukasi, pelayanan serta meningkatkan kualitas hidup penderita kanker," ujar Nawal Lubis.
Nawal Lubis menjelaskan, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat agar hidup sehat dan terbebas dari kanker, YKI Sumut telah melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya dengan menyiapkan contact center atau pusat kontak melalui nomor telpon 0821 6191 1872, yang siap dihubungi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi seputar kanker. Juga tersedia ambulance keliling penyuluhan kanker dan rumah singgah, yang diperuntukan bagi pasien kanker yang menjalani pengobatan, yang berasal dari Kabupaten/Kota se-Sumut.
"Jadi pada Rakor ini kita ingin keseragaman, apa yang ada di YKI Sumut bisa diteruskan YKI Kabupaten/Kota. Kita kan tahu bersama jarak antara Kabupaten/Kota di Sumut cukup jauh, jadi kami harap koordinasi antar-YKI bisa berjalan, sehingga kita tahu berapa jumlah kasus kanker dan bagaimana penangan di daerah masing-masing," harap Nawal.
Pada kesempatan tersebut, Nawal juga menyerahkan penghargaan kepada YKI Kabupaten Batubara sebagai terbaik I, Kota Gunungsitoli terbaik II dan YKI Kota Pematangsiantar terbaik III. Sedangkan untuk harapan I Kabupaten Mandailingnatal (Madina), harapan II Kabupaten Toba dan harapan III Kabupaten Deliserdang.
“Penghargaan ini diberikan atas informasi dan kegiatan sosialisasi kanker melalui Website, diharapkan ini memotivasi YKI Kabupaten/Kota agar menjadi lebih baik lagi dalam sosialisasi pencegahan dan penanggulangan kanker di Sumut,” katanya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan mendukung program penanggulangan kanker melalui penyedian layanan promotif, preventif dan supportif. Karena jika sudah ada promosi diharapkan berkurangnya kasus kanker di Sumut.
"Jadi dengan adanya promotif, preventif dan supportif, kasus kanker bisa ditemukan sejak dini, selain biaya murah orangnya pun bisa terselamatkan," jelasnya.**(H20/DISKOMINFO SUMUT)
