Palembang,
Sanggar Seni Humbang Nauli Kabupaten Humbang Hasundutan yang menjadi utusan Provinsi Sumatera Utara meraih juara 3 Nasional pada Festival Pertunjukan Media Tradisional Rakyat (PETRA) dievent bergengsi Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) Tahun 2017 yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia di Palembang dari tanggal 21 s/d 23 November 2017.
Festival Pertunjukan Rakyat yang ditampilkan tanggal 22 s/d 23 November di Palembang Sport and Convention Center (PSCC) diikuti 10 provinsi yaitu Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Sumatera Barat sekaligus sebagai tuan rumah, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jogyakarta, Kalimantan Barat, Papua dan Papua Barat.
Kategori terbaik III diraih Sanggar Humbang Nauli dengan menampilkan cerita ‘Batu Siungkap-ungkapon’ yang dikemas secara kontemporer berisi pesan dan hiburan. Piala dan piagam mewakili Sumatera Utara diterima olehKepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Drs. H. MHD. Fitriyus, SH, MSPdiwakili KabidPengelolaan Informasi Publik Dinas Kominfo ProvsuHj. Afini, SE. Untuk Kategori I diraih oleh Sumatera Barat dan untuk kategori II diraih kontingen Jawa Tengah.
Sebelumnya, kontingen Sanggar Humbang Nauli diberangkatkan oleh Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE yang diwakili Kadis Kominfo Kab. Humbahas Drs. Hotman Hutasoit pada tanggal 20 November. Rombongan dipimpin Kabid Komunikasi Kab. Humbahas Nurliza Pasaribu, S.Kom dan Kabid Informatika Humbahas Deddy Situmorang, SE untuk bergabung dengan rombongan dari Provinsi Sumatera Utara.
Budayaan Yan Amarni Lubis, sekaligus menjadi pelatih kontingen Sanggar Humbang Nauli mengatakan Perolehan kategori terbaik III sudah merupakan anugerah luar biasa karena sanggar Humbang Nauli mampu bersaing ditingkat nasional dengan daerah lain.
Festival Pertunjukan Media Tradisional Rakyat (PETRA) merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan Sinergi Aksi Informasi dan Komunikasi Publik (SAIK) 2017 di Palembang.
Dalam laporannya, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Rosarita Niken Widiastuti menyampaikan tujuan SAIK 2017 adalah untuk mewujudkan tata informasi nasional, meningkatan integritas dan koordinasi kemkominfo dengan Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota, mendorong pembangunan komunikasi dan informasi yang dilaksanakan secara bergiliran di daerah serta melaksanakan evaluasi tentang pengembangan dan pembangunan komunikasi dan informatika.
Sementara itu, dalam konferensi pers pada pembukaan SAIK 2017, Direktur Kemitraan Komunikasi Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Dedet Surya Nandika menyampaikan melalui kegiatan ini diharapkan Pemerintah Pusat, Pemda Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat bersinergi dengan masyarakat untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pembangunan bidang Kominfo yang semakin harmonis.
Kegiatan SAIK 2017 diikuti ±2500 peserta dari komunitas dan instansi, diantaranya unsur dinas/instansi, humas Pemprov, humas Kabupaten/Kota, BUMN Kelompok Informasi Masyarakat (KIM), para seniman, Kelompok PETRA dan Komunitas Bloger. (LIP)
