MEDAN

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengakui PSMS dan Sada Sumut menyajikan laga final yang apik. Kedua tim tampil ngotot di laga final Edy Rahmayadi Cup, namun PSMS Medan akhirnya keluar sebagai pemenang dengan skor tipis 1-0.

Gol dicetak Putra Chaniago di awal babak kedua dan menjadi gol semata wayang pada laga ini. Beberapa adegan keras juga ditunjukkan pada laga ini, sempat beberapa antarpemain di lapangan ricuh karena pelanggaran.

“Dua-duanya tampil ngotot, tempo pertandingan yang cepat dan juga keras, tetapi memang seperti itu lah laga final, kedua tim mengeluarkan semua yang mereka bisa untuk menang,” kata Edy Rahmayadi usai laga di Teladan Medan, Rabu (16/8) malam.

Sementara itu, di partai pertama PSDS berhasil mengalahkan Labura Hebat melalui adu penalti usai bermain imbang 2-2 di waktu normal. Hasil ini mengantarkan PSDS di posisi ketiga pada Edy Rahmayadi Cup tahun 2023.

“Laga kedua juga bagus, dan ini modal besar bagi keempat tim asal Sumut yang akan berkompetisi di Liga 2 dan Liga 3 karena memang inilah tujuan kompetisi pra musim ini,” kata Edy Rahmayadi.

Pertandingan final ini dihadiri hampir 10 ribu penonton dan didominasi suporter PSMS. Edy Rahmayadi berharap selain menjadi hiburan, kompetisi ini juga membantu menggairahkan ekonomi di Sumut terutama Medan.

“Antusias masyarakat kita luar biasa, stadion cukup penuh dan memang itu harapan kita, masyarakat terhibur dan ekonomi kita terdorong dengan kompetisi walau waktunya cukup singkat, 4 matchday,” kata Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi memberikan langsung piala serta hadiah sebesar Rp100 juta kepada PSMS, dan Rp75 juta kepada Sada Sumut. Hadir juga Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting, Kadispora Sumut Baharuddian Siagian, Kadis Kominfo Sumut Ilyas S Sitorus dan Ketua Panitia Rahudman Harahap. Hadir juga OPD terkait Pemprov Sumut dan tokoh-tokoh sepakbola Sumut.**(H15/DISKOMINFO SUMUT)