MEDAN
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) Nawal Lubis mengukuhkan pengurus Majelis Taklim Tabayyun. Sesuai namanya, Nawal Lubis pun mengharapkan para pengurus dan anggotanya bisa menyebarluaskan pesan tabayyun, saat menerima informasi pada masyarakat.
Sikap tabayyun sangat dibutuhkan saat ini, di zaman mudahnya menyebarkan informasi. “Karena teknologi, waktu tidak lagi menjadi hambatan saat mengirim informasi, dalam hitungan detik informasi bisa tersebar luas, itulah sisi positifnya, dengan bertabayyun, dampak besar negatifnya dapat dihindari,” kata Nawal, saat pengkuhuan Majelis Taklim Tabayyun di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (29/8).
Dengan bertabayyun, seseorang akan terhindar dari perpecahan, lantaran mempercayai berita yang tidak benar. Dalam majelis taklim, silaturahmi harus terus terjaga. Silaturahmi jangan sampai terpecah lantaran berita yang tidak benar.
Nawal pun meminta para pengurus majelis taklim untuk menghindari pesan whatsapp yang tidak baik. “Saya harap ibu-ibu bisa menyaring informasi dengan sebaik-baiknya, karena kita sama-sama mengaji, menimba ilmu, menimba ilmu itu tuntutan, jangan sampai kita melakukan gibah,” ujar Nawal.
Selain itu, Nawal juga berpesan pada para pengurus majelis taklim untuk terlibat menyelesaikan permasalahan sosial seperti Narkoba dan kekerasan seksual atau kekerasan dalam rumah tangga. Menurut Nawal, permasalahan tersebut mesti diselesaikan bersama.
“Saya harap ibu ibu jaga anak-anak kita, sehingga anak-anak kita tidak bersentuhan dengan Narkoba, karena Narkoba bisa merusak sendi kehidupan kita,” ujar Nawal.
Mengenai kekerasan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga, Nawal meminta para pengurus majelis taklim dan masyarakat mau bersuara soal ini. Juga meminta masyarakat tidak malu dan takut mengadu pada pihak berwajib, apabila mengalami atau mengetahui kekerasan di sekitarnya.
“Kalau ibu-ibu biarkan (kekerasan seksual) bisa bertambah banyak, risikonya fatal untuk korban, maka ayo sama-sama kita lakukan ini,” kata Nawal, yang juga Pembina Majelis Taklim Tabayyun.
Adapun pengurus Majelis Taklim Tabayyun periode 2023-2025 yang dikukuhkan Nawal Lubis, di antaranya Yuni Farida sebagai ketua, Ade Kasman sebagai sekretaris, Emilia sebagai bendahara dan lainnya.
Ketua Majelis Taklim Tabayyun Yuni Farida mengatakan pihaknya akan melebarkan sayap dengan membentuk anak cabang hingga ke tingkat kecamatan. Sehingga pesan bertabayyun dalam menerima informasi semakin luas.
“Nama tabayyun di majelis ini kami ambil dari surah Al Hujarat, tabayyun berarti menjauhi kita dari prasangka dan kecurigaan, secara istilah arti tabayyun adalah meneliti dan menyeleksi informasi, sehingga tidak ada pihak yang tersakiti dan terzalimi,” kata Yuni.** (H17/DISKOMINFO SUMUT)