MEDAN
Relawan Sumatera Utara (Sumut) ikut ambil peran bersama 19 juta relawan Indonesia dalam gerakan ‘Hari Bersih-Bersih Sedunia’ atau World Clean-Up Day (WCD) 2023. Ribuan relawan Sumut melaksanakan aksi bersih-bersih, Sabtu (17/9) di Kompleks Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso Medan, dan jalan-jalan protokol sekitarnya.
WCD 2023 adalah aksi bersih-bersih terbesar di dunia yang diikuti 193 negara, dengan jumlah relawan tercatat 24,6 juta relawan. "Relawan Indonesia adalah yang terbesar dengan jumlah 13 juta relawan, dan Sumut termasuk ambil peran di dalamnya," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Sumut Yuliani Siregar.
Mewakili Pj Gubernur Sumut Hassanudin, Yuliani Siregar membuka resmi kegiatan WCD Sumut 2023 yang dikuti relawan dari ASN lingkungan Pemprov Sumut, Ormas, pelajar, mahasiswa, komunitas dan masyarakat umum. Kegiatan dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat akan pentingnya kebersihan dan kelestarian alam.
"Melalui WCD ini kita bersinergi untuk menularkan budaya bersih-bersih sampah dan menumbuhkannya di dada anak cucu kita sehingga lingkungan kita makin baik dan asri ke depannya," ujar Yuliani.
Kolaborasi kampanye WCD, menurutnya, juga dalam rangka perubahan perilaku, sebagai mana Pemprov Sumut juga telah menerbitkan Instruksi Gubernur tentang Gerakan Sumut Diet Kantong Plastik Sekali Pakai.
Kegiatan WCD Sumut 2023 dilaksanakan dengan aksi bersih-bersih di kompleks Istana Maimun dan jalan-jalan protokol di sekitarnya. Para relawan dengan membawa kantong sampah berjalan sambil memungut sampah-sampah yang ada. Para relawan berhasil mengumpulkan puluhan kantong penuh sampah. Sampah tersebut kemudian dikumpulkan untuk proses selanjutnya.**(DISKOMINFO SUMUT)