MEDAN
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menghadiri acara Tahlilan malam ke-3 Almarhum Dato' Seri Syamsul Arifin (Gubernur Sumut 2008-2011) di rumah duka Jalan STM Medan, Kamis (19/10) malam. Seribuan masyarakat dari berbagai kalangan juga mengikuti acara tahlilan tersebut.
Pj Gubernur Hassanudin pada kesempatan itu menyampaikan mewakili Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut merasa kehilangan atas berpulangnya Dato' Seri Syamsul Arifin, salah satu tokoh yang pernah memimpin Sumut ini.
"Atas nama pemerintah kami turut kehilangan sosok beliau, dan juga atas nama pemerintah, saya memohon maaf atas segala kekurangan, baik pelayanan selama ini pada beliau yang telah berjasa pada Sumut tentunya," kata Hassanudin.
Turut hadir Edy Rahmayadi (Gubernur Sumut 2018-2023), Erry Nuradi (Gubernur Sumut 2015-2018), Ketua MUI Medan Hasan Matsum, Ustaz Amiruddin, Ustaz Zulfikar Hajar, Alim ulama, pimpinan OPD Pemprov Sumut, serta masyarakat sekitar.
Pada tahlilan tersebut, selain pembacaan tilawatil Qur'an dan doa, juga diisi tausiah dan nasihat yang disampaikan Ustaz Amiruddin. Antara lain disampaikan, bahwa setiap yang hidup pasti akan mengalami kematian.
"Namun akan ada masanya akan kembali berkumpul nantinya di alam akhirat. Oleh karena itu, jangan terlalu bersedih saya minta pada keluarga," katanya.
Disampaikan juga, ada lima kenikmatan yang diperoleh setelah kematian di alam barzah bagi orang soleh di antaranya pakaian yang sangat indah, lebarnya tempat kubur, tercium bau surga, tidur di permadani dari surga, kemudian terlihat surga olehnya.
"Insya Allah beliau mendapatkan tempat yang sangat indah di sana, dan bagi keluarga jangan terlalu berlarut-larut dalam kesedihan," katanya. **(H14/DISKOMINFO SUMUT)