MEDAN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut tingkatkan daya saing Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Melalui kerja sama ini, UMKM akan berkolaborasi dengan Usaha Besar serta Menengah (UBM).
Melalui kerja sama ini, UMKM akan mendapat berbagai keuntungan seperti pelatihan, mengakses perbankan, melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) dan juga magang di UBM, didukung aplikasi SIMITRA. Melalui program kerja sama ini, diharapkan UMKM mendapatkan akses pasar yang lebih luas dan pengembangan kapasitas usaha.
“Kami percaya kolaborasi ini membuka peluang baru bagi UMKM mengadopsi teknologi aplikasi, meningkatkan kualitas produk dan layanan mereka, serta membantu mereka memasuki pasar yang lebih luas,” kata Kepala Dinas Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sumut Naslindo Sirait di Kantor Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 3A, Medan, Minggu (19/11).
Naslindo Sirait berharap, melalui kerja sama ini, bisa mengatasi permasalahan yang dihadapi UMKM saat ini, seperti pasar, permodalan atau bahan baku. Walau begitu, menurutnya, ini bukan pekerjaan mudah karena melibatkan dua pihak yang notabene adalah pengusaha.
“Ini bukan pekerjaan yang mudah karena kolaborasi terjadi jika ada kerelaan dari dua belah pihak,” kata Naslindo.
Melalui kerja sama ini, juga memungkinkan produk atau jasa UMKM dan UBM lebih efisien dari hulu ke hilir. Ini juga akan mempermudah pendataan bagi Pemprov Sumut, sehingga bisa mengeluarkan kebijakan yang tepat.
“Dengan adanya kerja sama ini, kita akan bisa membuat kluster-kluster sesuai dengan jenis usaha, selanjutnya kami akan melakukan pendataan dan akan melibatkan seluruh stakeholder,” kata Naslindo.
Hadir pada penandatangan kerja sama ini Ketua Apindo Sumut Tarman Hartono dan Ketua Bidang UKM Apindo Sumut Tjoe Mun Tong. Hadir juga perwakilan dari UMKM dan UBM serta OPD terkait Pemprov Sumut.**(H15/DISKOMINFO SUMUT).