SAMOSIR
Ribuan wisatawan dan masyarakat memadati kawasan waterfront Pangururan, Samosir, yang menjadi salah satu lokasi balapan Aquabike World Championship 2023. Saat jetski-jetski peserta Aquabike beradu cepat di lintasan sepanjang kurang lebih 1,5 km, sorak sorai penonton yang antusias pun riuh dari ujung ke ujung kawasan waterfront itu.
Begitulah suasana penyelenggaraan Aquabike World Championship di Pangururan, Samosir, Jumat (24/11). Penyelenggaraan di Samosir ini merupakan penyelenggaraan hari ketiga. Tidak hanya balapan jetski, balap atau kompetisi solu juga memeriahkan rangakaian kejuaraan Aquabike ini. Ajang internasional ini pun menjadi daya tarik masyarakat maupun wisatawan.
Daniel, warga Samosir turut senang dengan diadakannya event internasional tersebut. Ia mengharapkan event-event akbar banyak diadakan di kawasan Danau Toba, khususnya Samosir. Menurutnya, selain menarik wisatawan, event juga merupakan penghibur masyarakat yang tinggal di Samosir.
“Senang ya, apalagi gratis untuk masyarakat, kami juga bangga Danau Toba sekarang menjadi pilihan penyelenggaraan event besar, kami masyarakat sangat mendukung event-event diselenggarakan di Samosir,” kata Daniel.
Syamsul Mahfud, pengunjung lainnya, yang sejak lama sudah menantikan Aquabike World Championship itu juga sangat antusias. Ia datang bersama keluarganya dari Deliserdang, sekalian berwisata di kawasan Samosir.
Menurut Syamsul, Danau Toba sangat bisa dimanfaatkan untuk event-event olahraga air serupa. Apalagi infrastukturnya saat ini sudah mumpuni untuk menampung banyak pengunjung.
“Kita optimislah Danau Toba mampu menjadi terdepan untuk mengadakan acara acara olahraga air yang besar,” kata Syamsul, yang datang bersama keluarganya.
Tidak hanya kejuaraan balapan, balap jetski kelas dunia ini boleh disebut sebagai pesta rakyat. Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menyebut event seperti Aquabike World Championship sangat penting bagi upaya peningkatan pariwisata Indonesia.
“Pariwisata tanpa event susah berkembang, langkah kita percepatan ini bukan sekali ini, ini lima tahun ke depan akan selalu ada (event), ini sudah ramai,” kata Arya.
Tidak hanya balapan jetski, pada kesempatan tersebut juga diselenggarakan kompetisi Solu Bolon antar 8 kabupaten sekawasan Danau Toba. Kompetisi Solu Bolon ini pun tak kalah seru. Penonton juga bersorak sorai melihat kompetisi perahu tradisional asli Danau Toba itu.
Secara terpisah, Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus mengatakan, penyelenggaraan Aquabike World Championship melibatkan banyak pihak, termasuk UMKM lokal. Ia berharap kesuksesan penyelenggaraan balapan jetski tersebut dapat berdampak positif pada banyak masyarakat lokal.
“Seperti tadi ternyata penonton ramai sekali, waterfront padat, ada jetski dan ada juga kompetisi solu bolon,” kata Ilyas.** (H17/DISKOMINFO SUMUT)