MEDAN
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) terus memperkuat hubungan kerja sama dengan Republik Rakyat Tiongkok, khususnya Provinsi Guangdong. Antara lain melalui reaktivasi hubungan kerja sama dan berharap adanya penerbangan baru ke Tiongkok.
Selama ini, Pemprov Sumut telah menjalin kerja sama dengan Provinsi Guangdong, melalui program kerja sama Sister Province. “Hubungan diplomatik Provinsi Sumut dengan Guangdong telah terjalin selama 20 tahun, saat ini sedang proses reaktivasi hubungan antara Provinsi Guangdong dengan Sumatera Utara,” kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Arief S Trinugroho pada Resepsi Festival Musim Semi 2024 di Hotel Marriot, Jalan Putri Hijau, Medan, Senin (5/2) malam.
Pada Oktober 2023, delegasi Pemprov Sumut berkunjung ke Provinsi Guangdong, Tiongkok. Kedua pihak membahas banyak hal, termasuk reaktivasi hubungan kedua provinsi tersebut. Selama ini hubungan kerja sama masih sebatas sosial dan budaya, ke depan akan menyasar sektor ekonomi.
“Tentunya kami berharap dengan hubungan sister province akan dapat meningkatkan jaringan kerja sama yang lain dengan Tiongkok, sebagai pemerintah kami memfasilitasi investor yang masuk ke daerah kami, sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi yang meningkat,” kata Arief.
Selain itu, melihat potensi pariwisata yang Disampaikan juga, secara historis hubungan Indonesia dengan Tiongkok telah terjalin sejak lama di bidang perdagangan. Dari perspektif hubungan luar negeri, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang membentuk hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan Zhang Min mengapresiasi semua pbesar di Sumut, Arief pun mengharapkan adanya destinasi penerbangan dari dan menuju Tiongkok. Jumlah pelancong asal Tiongkok ke Indonesia khususnya Sumut, juga cukup banyak. Maka penerbangan dari Sumut ke Tiongkok dan sebaliknya dinilai perlu diadakan kembali.
“Sekitar tiga Minggu lalu, sudah ada penerbangan perdana dari Doha, Qatar ke Kualanamu, jadi kami harap penerbangan Kualanamu - Hongkong atau destinasi lain dapat dihidupkan kembali,” kata Arief.
Disampaikan juga, secara historis hubungan Indonesia dengan Tiongkok telah terjalin sejak lama di bidang perdagangan. Dari perspektif hubungan luar negeri, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang membentuk hubungan diplomatik dengan Tiongkok.
Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok di Medan Zhang Min mengapresiasi semua pihak yang berkontribusi atas terjaganya hubungan antara Tiongkok dengan Indonesia. Hubungan antara kedua negara tersebut telah terjaga dengan baik. Banyak kerja sama yang tercipta, yang saling memberikan keuntungan bagi kedua negara.
“Saya mengapresiasi semua pemerintah di semua tingkatan di Sumut, yang senantiasa berupaya menyediakan lingkungan investasi dan bisnis yang baik bagi investor dari Tiongkok,” ujar Zhang Min.
Resepsi festival musim semi diadakan dalam rangka merayakan Tahun Baru Imlek. Hadir di antaranya perwakilan perhimpunan dan warga Tionghoa Fajar Suhendra, diplomat negara sahabat, masyarakat Tiongkok di Medan dan para tamu undangan. Para tamu undangan tidak hanya disuguhi kuliner Tionghoa, tapi juga penampilan seni budaya Tiongkok. **(H17/DISKOMINFO SUMUT)
