DELISERDANG
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin optimis Stadion Sepakbola Sport Centre rampung akhir Juli 2024. Sehingga stadion ini bisa digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut.
Hal ini diungkapkan Hassanudin usai meninjau Sport Centre Sumut, Desa Sena, Kabupaten Deliserdang bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, Jumat (16/2). Dia bahkan berharap stadion berkapasitas 25.000 tempat duduk tersebut selesai lebih cepat.
“Progresnya sekitar 30%, setelah mendapat laporan dari kontraktor kita optimis stadion ini akan selesai di akhir Juli, lebih cepat dari target awal, karena kita memperhitungkan persiapan-persiapan untuk PON 2024,” kata Hassanudin.
Selain stadion sepakbola, rombongan juga meninjau Stadion Madya Atletik yang saat ini memasuki tahap penyelesaian. Stadion Madya Atletik yang dibangun di atas lahan seluas 3,9 Ha tersebut progresnya mencapai 90%.
“Stadion Madya Atletik sudah hampir selesai, 90%, Martial Art juga dan di sini juga nanti ada venue lain seperti Voli, motor cross dan lainnya, kita doakan bersama agar semua berjalan lancar sehingga kita memiliki Sport Centre yang luar biasa,” kata Hassanudin.
Sementara itu, Menteri PMK Muhadjir Effendy mengatakan progress pembangunan venue di Sport Centre Sumut berjalan baik. Dia juga berharap dengan adanya Sport Centre Sumut semakin banyak lahir atlet-atlet yang berkualitas dari provinsi ini.
Muhadjir Effendy bersama Pj Gubernur, dan Menpora Dito Ariotedjo beserta rombongan sempat meninjau langsung Stadion Madya Atletik secara langsung. Memperhatikan kualitas rumput, trek lari dan juga scoreboard yang hampir rampung dikerjakan.
“Progresnya sudah sangat bagus, ini kita sedang berada di stadion utama sepakbola ini sudah 30% progresnya, kita upayakan selesai akhir Juli sedangkan Stadion Madya akan siap digunakan, kita harap dengan adanya Sport Centre ini lahir atlet-atlet dari Sumut khususnya sepakbola,” kata Muhadjir Effendy.
Menpora Dito Ariotedjo meminta agar kawasan Sport Centre Sumut dipelihara dan dimanfaatkan untuk pembinaan atlet. Dia juga berharap fasilitas yang ada di Sport Centre Sumut, digunakan untuk event-event berskala lokal dan internasional.
“Kita dari Kemenpora mendorong seluruh cabang olahraga dan federasi yang fasilitasnya ada di sini digunakan untuk pembinaan dan event-event lokal dan internasional,” kata Dito Ariotedjo.
Turut hadir pada peninjauan ini Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut Baharuddin Siagian,
Plt Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Mulyono, serta OPD terkait Pemkab Deliserdang. Hadir juga jajaran Kemenko PMK, jajaran Menpora dan juga tokoh-tokoh olahraga Sumut.**(H15/DISKOMINFO SUMUT)