MEDAN
Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin berbuka puasa bersama dengan para petugas haji daerah Sumut 2024 dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Pemprov Sumut, di halaman Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Sabtu (6/4).
Pj Gubernur Sumut Hassanudin menyampaikan, ibadah haji merupakan ibadah yang amalannya istimewa dan dilaksanakan di tempat yang istimewa pula. Ibadah haji merupakan ibadah dambaan setiap muslim. “Sehingga tak heran kalau sebagian umat Islam rela hidup sederhana, agar dapat berangkat haji. Haji dianggap sebagai ibadah penyempurna empat rukun Islam," kata Hassanudin.
Tidak semua umat Islam mampu melaksanakan rukun Islam yang kelima, meski memiliki kemampuan finansial. "Kalau empat rukun Islam, semua umat Islam mampu melaksanakannya. Tapi untuk rukun yang kelima belum tentu, ada yang mampu secara materi tapi belum mendapat panggilan," ucapnya.
Petugas haji, kata Hassanudin, diharapkan mampu melayani dengan sepenuh hati, agar dapat membina, melestarikan, menjadi haji yang mabrur bagi calon jemaah haji nantinya. Untuk itu, ia berharap kepada petugas haji memiliki integritas dan profesional, serta mempunyai dedikasi yang tinggi, yang berdampak kebaikan kepada calon peserta haji secara menyeluruh.
"Petugas haji juga diharapkan berperan menjadi humas, dengan menyebarluaskan informasi tentang haji. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu yang sudah hadir berbuka puasa di penghujung Ramadan ini, teruslah melakukan banyak kebaikan. Saya titip jaga kesehatan," pungkasnya.
Acara buka puasa bersama petugas haji daerah Sumut 2024 diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran, yang dibacakan oleh Pahrul Banjar, qori juara 1 MTQ Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) 2020, Cabang Qiroat Sab'a.
Sebelum berbuka, Ustaz Muhammad D juga memberikan tausiah di penghujung Ramadan. Dalam ceramahnya, ia mengatakan setelah Ramadan maka bersiaplah untuk menyambut bulan Haji. Dimana pelaksanaan ibadah haji sudah dimulai pada bulan Syawal, setelah bulan Ramadan.
"Usai Ramadan maka ada bulan Syawal. Ibadah haji dilaksanakan pada bulan yang sudah ditentukan oleh Allah. Ibadah haji adalah panggilan dari Allah, untuk kita yang mampu," ujarnya.**(H21/DISKOMINFOSUMUT)