Medan,
Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 – 2018 saat ini telah dicapai gambaran keberhasilan pembangunan berdasarkan empat (4) indikator makro yang terkait dengan Kesehatan, yaitu : menurunnya angka kematian bayi dari 21,9 menjadi 16,3 per 1000 kelahiran hidup; menurunnya angka kematian ibu dari 285 menjadi 268 per 100.000 kelahiran hidup; menurunnya prevalensi gizi buruk dan kurang dari 21% menjadi 17%; dan meningkatnya umur harapan hidup dari 68,04 menjadi 68,37 Tahun. Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara Dr. Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si dalam pidato pengarahan yang dibacakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Utara Drs. H. MHD. Fitriyus, SH, MSP di halaman Kantor Dinas Kominfo Provsu, Senin (12/03).
Mengacu pada Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dan Peraturan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ KepalaBadan Perencanaan Pembangunan Nasional Nomor 11 Tahun 2017 tentang Pedoman umum pelaksanaan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, Gubsu meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut bersinergi sesuai dengan bidang tugas masing-masing dalam rangka mewujudkan enam (6) tujuan Germas, yaitu : peningkatan aktifitas fisik, peningkatan perilaku hidup sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas lingkungan serta peningkatan edukasi hidup sehat.
Lebih lanjut Gubsu menyampaikan bahwa Germas merupakan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat guna meningkatkan kualitas hidup dengan cara tidak merokok, memeriksakan kesehatan secara rutin, menjaga higienitas pribadi dan keluarga serta kesehatan lingkungan. (LIP)