Medan,
Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Dr. Hj. Nurhajizah Marpaung, SH, MH mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada pihak Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal) yang telah memilih Sumatera Utara (Sumut) sebagai daerah untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
“Dengan senang hati saya menyambut kedatangan saudara-saudara semua. Selama ini, saya sangat berharap ada banyak sekolah-sekolah yang datang ke Sumut untuk belajar. Jangan ke luar negeri terus, siapa lagi yang akan mengkaji daerah kita kalau semua belajar ke luar negeri,” ujar Wagubsu, saat menerima kedatangan rombongan Perwira Siswa (Pasis) Seskoal Angkatan ke 56, Senin (16/4), di Ruang Rapat Kaharuddin Nasution, Kantor Gubsu.
Kepada Komandan Seskoal (Danseskoal) Laksma TNI Sulistiyanto SE MM MSc dan Pasis Seskoal, Wagubsu mengungkapkan kegelisahan yang ia rasakan tentang kondisi ketahanan maritim saat ini.
“Saya baru mendapat laporan dari Nias. Ada sebuah pulau di sana, yang entah bagaimana, bisa dimasuki dan ditempati orang asing. Kita pun sulit masuk ke sana. Jangan sampai, masyarakat kita mau masuk pulau sendiri pun tidak bisa,” kata Wagubsu.
Selain masalah ketahanan maritim, Wagubsu juga menyinggung tentang kekuatan ekonomi maritim yang belum digali secara maksimal. “Kekayaan kita itu bukan ada di darat. Sebetulnya 60 persen kekayaan kita ada di laut. Kita di Sumut secara geografis memiliki garis pantai timur dan barat. Hal ini menjadikan Sumut kaya akan sumber daya ikan, hanya saja belum dikelola dengan baik dan bijaksana, belum lagi sarana dan prasarana kelautan dan perikanan kita yang belum lengkap,” ungkap Wagubsu.
Wagubsu berharap kunjungan Pasis Seskoal untuk belajar, mengabdi dan mengamati kondisi kemaritiman di Sumut akan membawa temuan-temuan baru yang bisa memperkuat ketahanan dan menggali kekuatan maritim di Sumut.
Sementara itu, Komandan Seskoal (Danseskoal) Laksma TNI Sulistiyanto SE MM MSc menyampaikan bahwa Forum Strategi II dan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) sekaligus pegabdian masyarakat ini merupakan kegiatan yang harus di tempuh para Pasis sebagai calon pemimpin TNI AL di masa yang akan datang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melatih para Pasis mengambil keputusan terbaik dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi, khususnya dalam konteks strategi pertahanan negara di laut. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membekali para Pasis Seskoal agar dapat mengumpulkan data tentang potensi sumber daya maritim di satu wilayah,” jelas Sulistiyanto.
Untuk pengabdian masyarakat, Sulistiyanto mengatakan bentuk aktivitasnya adalah kuliah kerja dengan melakukan penelitian tentang kondisi dan kultur masyarakat daerah. Kegiatan Forum Strategi II dan Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) sekaligus pegabdian masyarakat akan berlangsung selama 10 hari sejak tanggal 16 - 25 April di Selat Malaka dan Selat Singapura, yaitu melingkupi daerah Medan, Tanjung Balai Asahan, Dumai, Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Tanjung Pinang.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Komandan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Danlantamal) I Laksda TNI Ali Triswanto SE Msi, Perwira dan Asisten Dantamal I Belawan. Sedangkan Wagubsu didampingi Asisten Pemerintahan Setdaprovsu Jumsadi Damanik, Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerja Sama Basarin Yunus Tanjung, Kepala Badan Kesbangpol Suriadi Bahar, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu Mulyadi Simatupang SPi, MSi.
Sumber : Biro Humas dan Keprotokolan Provsu