Medan,
Wakil gubernur sumatera utara Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si kembali mengajak semua pihak khususnya Biro Belia Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI)sumut untuk terus mengembangkan semangat berbagi dan peduli terhadap sesama. Hal ini dikatakannya dalam sambutan pada acara safari ramadhan dan pemberian bingkisan kepada 500 anak yatim dan kaum duafa masyarakat Kampung Angkat Dunia Melayu Dunia Islam Sumatera Utara di kawasan Perumnas Mandala, Deli Serdang (11/7).
Wagubsu juga mengatakan Organisasi DMDI memiliki peran yang penting dan juga strategis untuk membudayakan dan mengembangkan kebiasaan berbagi ditengah masyarakat. "Saya turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini karena lebih menunjukkan pemahaman bahwa ramadhan akan lebih bermakna manakala kita mampu mengisinya dengan ibadah dan ibadah,tak terkecuali berbagi dengan orang lain" ujarnya.
Acara safari ramadhan bersama DMDI yang dihadiri oleh lima ratusan kaum duafa dan anak yatim ini juga di hadiri langsung oleh presiden DMDI yang datang dari Malaysia. Dalam sambutannya presiden DMDI Datok sri HM Ali Rustam juga mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan biro belia yang membudayakan kegiatan berbagi.Pada acara ini presiden DMDI beserta pengurus DPP DMDI juga menyerahkan 1 unit mobil ambulance kepada biro belia DMDI sumut.
Sementara itu Ketua Biro belia DMDI sumut Said Aldi Al Idrus usai menerima bantuan 1 unit ambulans mengatakan mobil yang di berikan oleh presiden DMDI akan sepenuhnya di pergunakan untuk melayani masyarakat kampung angkat,lintas agama dan lintas suku. Siapapun warga yang membutuhkan mobil ambulans akan dilayani.
Acara berbuka puasa dalam safari ramadhan yang dihadiri Wagubsu ini berlangsung dalam suasana yang akrab, Wagubsu sekaligus juga membuka acara pesantren kilat remaja mesjid pencinta alam (rempala) tingkat Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Said Aldi mengatakan acara pesatren kilat bagi anggota rempala sebagai binaan biro belia DMDI sumut akan dilaksanakan selama 3 hari yaitu 11 sampai 13 juli 2014 di Berastagi.Pesantren kilat di ikuti oleh lebih dari 100 seserta remaja mesjid.