Medan,
Dalam rangka stabilitasi pasokan dan harga pangan menyambut Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) Ramadhan dan Idul Fitri kemarin, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provsu berkoordinasi dengan beberapa stakeholder yang menangani pangan seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provsu, PT. Pertani dan Kelompok masyarakat mengadakan gelar pangan murah berkualitas pada tanggal 13 s.d 16 Mei 2018 di beberapa pasar di Kota Medan antara lain Pasar Suka Ramai, Pasar Simpang Limun, Pasar Petisah dan Pasar Sei Seikambing.
Hal tersebut dikatakan Pj. Gubernur Sumatera Utara Drs. Eko Subowo, MBA pada pidato pengarahannya yang dibacakan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provsu Drs. H. MHD. Fitriyus, SH, MSP pada Apel Pagi di Halaman Kantor Dinas Kominfo Provsu, Senin (25/06).
Kegiatan ini bertujuan menyediakan bahan pangan yang murah dan berkualitas, mempermudah akses pangan masyarakat dan mempengaruhi harga pasar agar tidak terlalu fluktuatif sehingga harga pangan di tingkat konsumen relatif stabil.
Lebih lanjut dikatakan, pada pagelaran pangan dijual beberapa bahan pokok pangan yaitu beras segar seharga Rp.88.000/10 kg, beras petani seharga Rp.99.000/10 kg, gula pasir seharga Rp.11.500/kg, minyak goreng seharga Rp.10.500/liter, dan telur ayam seharga Rp.37.500/papan.
Kegiatan ini dilanjutkan di toko tani Indonesia center (TTIC) di Jalan Jenderal Abdul Haris Nasution No. 24 Medan setiap hari senin sampai dengan sabtu pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIB yang dikelola oleh Dinas Ketahan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumatera Utara. Program toko tani Indonesia diharapkan dapat menyelamatkan petani, pengolah pangan, pedagang dan konsumen dari kerugian akibat fluktuasi pasokan dan harga pangan yang sering mempengaruhi inflasi. (LIP)