Medan,
Guna mengamankan kunjungan kerja Presiden RI di Wilayah provinsi Sumatera Utara hari ini, dilaksanakan Upacara Gelar Pasukan di Lapangan Merdeka, Senin (14/7). Kehadiran presiden di Sumatera Utara dalam rangka menghadiri Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-67.
Upacara gelar pasukan dilaksanakan untuk memberikan keyakinan bahwa setiap individu, satuan tugas dan komando operasi telah bersinergi membentuk kerjasama tim secara profesional sesuai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Tugas pengamanan juga sebagai tugas Negara yang mempertaruhkan citra dan kehormatan bangsa, dimana dibutuhkan pengerahan personil, peralatan dan kemampuan yang maksimal.
Upacara Gelar Pasukan yang dipimpin oleh Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S, S.E, MM dihadiri oleh Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si, Kapolda Sumut Irjen Pol Syarief Gunawan, Walikota Medan Dzulmi Eldin dan personil TNI dan Personil Polri serta Personel Dishub.
Pangdam I/BB Mayjen TNI Istu Hari S, S.E, MM selaku inspektur upacara dalam sambutannya mengatakan apel gelar pasukan ini harus menggambarkan totalitas kesiapan pengamanan mulai H-1 sampai H+3 kunjungan kerja Presiden RI ke wilayah Sumatera Utara khususnya Kota Medan. Personil pengamanan yang tergabung dalam satgas PAM ini akan ditempatkan pada beberapa lokasi, antara lain Bandara Polonia, Hotel JW Mariot, Lapangan Benteng dimana acara Harkopnas ini digelar, rute-rute yang akan dilalui rombongan maupun rute-rute cadangan maupun rute pengganti.
“Pada pelaksanaan pengamanan nanti diharapkan koordinasi dan kerjasama terencana, terarah dan terkendalai yang tetap berpedoman kepada keputusan Panglima TNI No kep/376/VI/ 2012 tanggal 12 Juli 2012 dan pengaturan fisik pengamanan VIP lainnya baik secara langsung maupun tak langsung. Tujuannya agar pengamanan dapat dicapai dengan optimal” jelasnya.
Pangdam juga menuturkan antisipasi setiap perkembangan di lapangan maupun usaha-usaha dari pihak tertentu yang ingin mengganggu kelancaran dan ketertiban serta keamanan presiden bersama rombongan di Sumut mulai 15 – 16 Juli 2014. Sehingga keselamatan dan keamanaan pribadi Presiden SBY dan Ibu Ani serta rombongan dapat terjamin.
Menurut dia, peran para dan satgas dalam upaya mewujudkan kesiapan operasional pengamanan ini sangatlah dominan, oleh sebab itu setiap DAN Satgas PAM maupun DAN Sub Satgas PAM dituntut mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan maksimal serta mampu hadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi dilapangan.
Untuk itu ia berharap dengan adanya apel pasukan ini, semua personil dapat memotivasi diri dalam melaksanakan tugas pengamanan dengan baik dan sukses.
"Saya selaku Pangkoop Pengamanan VVIP maupun selaku pribadi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu dan mendukung tugas pengamanan Presiden dan rombongan nantinya," katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan tugas pengamanan ini merupakan suatu kehormatan bagi kita semua, oleh karena itu harus dilaksanakan dengan penuh kesungguhan dan penuh tanggungjawab.
Sebelum mengakhiri amanatnya, ia tetap mengingatkan kepada semua personil agar tetap meningkatkan koordinasi dengan terus menerus agar tugas dapat dilaksnakan dengan baik dan lancar, sehingga setiap tugas pengamanan harus tahu siapa dan berbuat apa sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya masing-masing.