Aek Kanopan ,
Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M. Si mengharapkan semua pihak menjadikan Ramadhan sebagai momentum membangun kebersamaan antara Pemerintah dengan masyarakat, baik itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara maupun Pemerintah Kabupaten/Kota.
Harapan itu disampaikan Gubsu saat berbuka puasa dalam rangka Safari Ramadhan Pemprovsu yang berlangsung di Rumah Dinas Bupati Labuhanbatu Utara, Jalan Tanjungsari Aek Kanopan, Labura, Sabtu (19/7).
Turut dalam rombongan Safari Ramadhan Pemprovsu Kepala Dinas Pernataan Ruang dan Pemukiman (Tarukim) Provsu DR Ir Binsar Situmorang, MSi, MAP, Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provsu Drs. Jumsadi Damanik SH, MHum, Kadis Pengolahan Sumber Daya Air (PSDA) Provsu Ir. Dinsyah MM, Kabiro Perlengkapan dan Asset Provsu Syafruddin, SH, MHum, Kepala Biro Umum Provsu Drs. A Gani Manurung dan Kepala Biro Administrasi Pembangunan Ir. Ibnu S Hutomo, MM.
Sementara jajaran Pemkab Labura dihadiri Bupati Labura, Wakil Bupati Labura, Sekdakab, Ketua DPRD Labura, Jajaran Kepala SKPD serta FKPD Kabupaten Labura, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat serta Ustaz DR H Syarbaini Tanjung MA yang menyampaikan tausiahnya menjelang detik-detik berbuka puasa.
Gubsu mengatakan momentum Ramadhan ini, apalagi dalam 10 hari terakhir semua elemen bangsa menjadikannya sebagai momentum Kebersamaan. Karena, dengan kebersaman itu bisa saling mendoakan dan mendukung pembangunan bangsa. “Para pejabat fokus bekerja untuk masyarakatnya, masyarakat kemudian mendoakan para pejabatnya. Maka dengan cara ini, negeri kita Insya Allah akan menjadi negeri yang Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur yang menjadi cita-cita kita semua” ," ujar Gubsu.
Pada sisi lain, Gubsu memaparkan pemerintah berkomitmen membangun Provinsi Sumatera Utara di berbagai sector secara maksimal. Untuk menyukseskan pembangunan itu, pemerintah provinsi maupun kabupaten kota tidak bisa bekerja sendiri, semua pihak harus terlibat dan berkolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
"Jadi kita tidak boleh menyalahkan pemerintah dan pemerintahan tidak boleh menyalahkan masyarakat tetapi melalui sarana seperti ini adanya kolaborasi bagaimana masyarakat dan pemerintah menjadi satu kesatuan. Tentu dalam rangka membangun kabupaten Labura, Provinsi Sumut ke depan menjadi provinsi berdaya saing yang dimulai dari daya saing kabupaten/kota," katanya.
Menyonggung, tentang program-program pembanguan yang disampaikan Bupati Labura, Gubsu sangat mendukung dan dengan kebersamaan dan diselingi doa kepada Allah SWT maka semua itu akan menjadi kenyataan. "Proposal pak bupati boleh disampaikan pada Pemprovsu untuk mejadi bahan kajian dalam rangka penyusunan P.APBD 2015," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Labuhanbatu Utara H. Kharuddin Sya.h SE menyampaikan bahwa penyelenggaraan pemerintah, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatn di kabupaten Labura saat ini berlangsung dengan baik dalam suasana yang harmonis. Hal ini tercipta berkat adanya dukungan dan kemiraan yang sangat baik antara pemerintah TNI/Polri dunia usaha dan segenap komponen masyarakat. Kabupaten Labura sendiri terdiri dari 8 kecamatan, 8 kelurahan dan 82 desa.
Selain itu, Bupati mengatakan stabilitas keamanan daerah sampai saat ini dalam keadaan kondusif dan terkendali demikian pula pasca Pilpres." Kondisi ini akan tetap kami pertahankan agar pelaksanan agenda pembangunan disegala sektor dapat berjalan dengan baik dan lancar," tegasnya.
Bupati menyampaikan bahwa telah melaksanakan Safari Ramadhan mengunjungi semua kecamatan pada 3 – 4 Juli 2014 dengan melibatkan unsur FKPD Wakil Bupati, Sekda para asisten, staff ahli dan kepala SKPD serta alim ulama dan tokoh agama. Disisi lain, Pemkab Labura dan segenap masyarakat sedang menggiatkan pembangunan di semua sektor yakni sektor pertanian, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Keempat sektor ini dicanangkan sebagai pilar pembangunan daerah. Pembangunan pada empat sektor ini mulai memperlihatkan hasil dengan membaiknya kualitas pelayaan dasar dan infrastruktur daerah serta pertumbuhan perekonomian masyarakat.
"Namun pembangunan dalam kurun waktu 6 tahun ini, belum maksimal. Keterbatasan SDM dan pendanaan merupakan kendala utama kami saat ini. Untuk itu Pemkab beserta seluruh elemen sangat mengharapkan Pak Gubernur berkenan menempatkan kabupaten Labura dalam prioritas kebijakan pembanguan Provsu," keluhnya.
Bupati mengatakan ada beberapa proyek pembangunan di Kabupaten Labuhan Batu Utara yang mendesak dilakukan dan diakomodir dalam P-APBD Sumut 2014 maupun APBD 2015. Proyek pembangunan itu adalah lanjutan pembangunan rumah sakit umum, peningkatan jalan lintas kabupaten ruas Tanjung Leidong, peningkatan jalan lintas ruang kampung masjid simpang Tanjung Pasir. Selain itu, peningkatan jalan lintas provinsi ruas Aek Kota Batu ke Parsoburan yang mengaksies kota Porsea dan Parapat, pembuatan jalan lingkar ruas jalan Sukarame menuju simpang Tanjung Pasir kelurahan Gunting Saga dan ruas jalan By Pass Padang Gala Gala ke Simpang Londut. "Usulan-usulan tesebut mohon kiranya dapat direalisasikan pada tahun Angaran 2015," harap Bupati.
Dalam Safari Ramadan itu, secara simbolik Gubsu H. Gatot Pujo Nugroho, ST, MSi menyerahkan bantuan kepada 100 fakir miskin dan anak yatim, bantuan kepada tokoh masyarakat dan alim ulama sebanyak 81 orang serta bantuan pembangunan Masjid Raya Al-Akmal Kampung Pajak kecamatan NA IX-X yang diterima oleb nazir masjid H Ridwan Sipahutar.