Medan,
Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujo Nugroho, ST, M.Si menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat yang diikuti Polri, TNI, Satpol PP, Dishub, SAR, di Lapangan Merdeka Medan, Senin (21/7).
Operasi Ketupat yang kali ini bertema "Kita Tingkatkan Sinergi Dengan Instansi Terkait". Operasi sebagai salah satu upaya memberikan rasa aman dan nyaman pada masyarakat dalam merayakan Idul Fitri 1435 Hijriah di wilayah Sumut.
Dalam amanahnya, Gubsu mengatakan apel gelar pasukan merupakan suatu hal yang penting dan harus dilakukan sebagai proses manajerial untuk memastikan bahwa Polri beserta seluruh instansi terkait benar-benar telah siap. Kesiapan yang dimaksud adalah siap secara personil, kemampuan, maupun berbagai alat perlengkapan yang dimiliki sebelum dipergunakan pada saat akan turun ke lapangan melakukan pengamanan.
Melalui kegiatan ini, lanjut dia, diharapkan dapat dilakukan pengecekan secara mendasar hingga rencana yang telah dirancang secara matang dapat diimplementasikan secara optimal. Dengan demikian, keamanan dan kenyamanan serta kondisufitas pada perayaan Idul Fitri benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat.
Gubsu menyebutkan sebagaimana diketahui perayaan Idul Fitri senantiasa diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat, baik ditempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan maupun tempat-tempat wisata. Hal tentunya juga akan menyebabkan tingginya mobilitas manusia baik berkendaraan roda dua, empat maupun kendaraan lainnya.
Pada tahun ini diperkirakan terjadi peningkatan jumlah pemudik dari tahun -tahun sebelumnya sebesar 7 persen. Kondisi ini akan mempengaruhi timbulnya berbagai potensi kerawanan, baik kriminialitas maupun kecalakaan lalu lintas.
Hal ini tentunya harus menjadi perhatian semua pihak untuk meminimalisir potensi kerawanan tersebut. Karena itu, diperlukan tekad dan komitmen bersama dari semua pihak, baik masyarakat maupun pemangku kepentingan lainnya.
"Kita semua harus mengoptimalkan berbagai potensi yang ada sehingga berbagai kerawanan tersebut dapai diminimalisir secara siginifikan. Oleh karena itu demi menjaga Kamtibmas menjelang dan pada saat Idul Fitri, Polri dan TNI serta instansi terkait lainnya menggelar operasi ketupat selama 16 hari yakni mulai 22 Juli sampai 6 Agustus," katanya.
Perlu disampaikan, lanjut Gubsu, bahwa momen pengamanan Idul Fitri kali ini bersamaan dengan penyelenggaraan Pilpres yang tentunya sebagian personil Polri telah disiagakan mengamankan proses demokrasi tersebut.
"Terkait pelaksanaan Pilpres 2014 yang tengah berlangsung, saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak serta berbagai jajaran terkait yang telah mendukung pemeliharaan Kamtibmas sehingga secara umum semua tahapan pemilu dapat berjalan dengan baik," katanya.